Mataram (ANTARA) - Penyanyi rap Jay-Z terjun ke industri ganja yang tumbuh cepat, dengan mengambil peran sebagai ahli strategis di perusahaan pribadi "Caliva" yang berbasis di California.
Caliva yang didirikan di San Jose pada 2015, mengatakan pada Selasa bahwa Jay-Z telah memasuki kemitraan jangka panjang di mana ia akan fokus di bagian kreatif dan jangkauan bisnis.
Jay-Z yang menjabat sebagai kepala strategis merek di Caliva, juga akan melanjutkan upaya sosialnya dengan meningkatkan pelatihan kerja bagi para mantan tahanan serta meningkatkan kualitas dan keadilan dalam pengembangan industri mariyuana legal, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang luar biasa, bersenang-senang dalam prosesnya, berbuat baik dan membawa orang-orang di sepanjang jalan," kata rapper milarder itu, dalam pernyataannya, yang dilansir Reuters, Rabu.
Jay-Z awal tahun ini ikut meluncurkan kelompok peradilan pidana yang disebut Aliansi Reformasi dengan tujuan membantu membebaskan satu juta orang Amerika dari penjara dan dalam masa percobaan atau pembebasan bersyarat dalam lima tahun ke depan.
Jay-Z (49) yang menikah dengan artis R&B Beyonce, dinamai oleh majalah Forbes pada Juni sebagai artis hip-hop pertama yang menjadi miliarder berkat investasi dalam bisnis pakaian, sampanye, layanan transportasi panggilan Uber dan perusahaan hiburan Roc Nation.
Dia adalah selebritas terbaru yang memasuki bisnis ganja, karena legalisasi penggunaannya untuk bersenang-senang telah menyebar ke 11 negara bagian AS termasuk California.
Rapper Snoop Dogg sudah memiliki merek sendiri, Leafs by Snoop, dan aktris Whoopi Goldberg pada 2016 meluncurkan lini produk ganja medis yang bertujuan untuk meredakan kram menstruasi.
Berita Terkait
Penyanyi rap Lil Marlo meninggal dunia akibat tembakan
Senin, 13 Juli 2020 11:28
Penyanyi rap Nipsey Hussle tewas ditembak
Senin, 1 April 2019 17:22
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14