Juara bertahan itu mendapat perlawanan cukup ketat dari unggulan ketujuh Thailand itu dalam pertandingan selama 1 jam 4 menit untuk merebut tiket ke babak empat besar itu usai menang rubber gim 21-18, 16-21, 21-12 di lapangan 1 Istora Gelora Bung Karno.
Tzu Ying mengakui peringkat pemain tidak terlalu berpengaruh di turnamen kelas tertinggi, Super 1000 itu, dan kedua pemain telah sering bertemu di turnamen.
Sebelumnya, tunggal putri Thailand itu telah menang 13 kali melawan Tzu Ying dalam 24 pertemuan terakhir mereka.
"Karena peringkat kami dekat, jadi bermain dua gim atau rubber itu adalah hal yang biasa," kata Tzu Ying usai laga.
Setelah kecolongan di gim kedua, Tzu Ying mengaku harus belajar mengendalikan permainan. "Belajar lebih sabar lagi jadi bisa mengurangi kesalahan diri sehingga bisa mengejar poin untuk unggul lebih banyak."
Di semifinal, Tzu Ying akan bertemu dengan pemenang laga antara Nitchaon Jindapol asal Thailand dan unggulan empat Jepang Akane Yamaguchi.