Timnas Malaysia sudah siap mental di hadapan suporter Indonesia

id tan cheng hoe,timnas malaysia,timnas indonesia,piala dunia 2022

Timnas Malaysia sudah siap mental di hadapan suporter Indonesia

Pelatih tim nasional Malaysia Tan Cheng Hoe memberikan keterangan kepada media usai memimpin latihan skuatnya di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9). Latihan itu sebagai persiapan timnas menuju laga Grup G Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 kontra Malaysia, Kamis (5/9). (Michael Siahaan)

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Malaysia siap mengokohkan mental bertanding mereka di hadapan puluhan ribu suporter Indonesia kala berlaga melawan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9), kata sang pelatih Tan Cheng Hoe.

"Kami tidak mau terpengaruh gangguan psikologis dari suporter Indonesia. Saya mengingatkan pemain agar fokus penuh ketika turun ke lapangan," ujar Tan di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Meski demikian, sejatinya pelatih berusia 51 tahun itu tidak terlalu mengkhawatirkan mentalitas para pemainnya dalam pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu.

Setiap nama di tim berjuluk Harimau Malaya, kata dia, tidak asing dengan laga yang berlangsung di stadion penuh dengan suporter.

"Pemain saya sudah biasa bermain di stadion yang diisi puluhan ribu suporter. Yang paling penting saat ini adalah bagaimana kami yakin pada diri sendiri," tutur Tan.

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyediakan sebanyak 66.433 tiket untuk laga Indonesia versus Malaysia yang dimulai pada pukul 19.30 WIB.

Dari jumlah itu, sekitar 3.000 tiket dialokasikan untuk para suporter timnas Malaysia.

"Antusiasme masyarakat tinggi untuk laga ini karena melawan Malaysia," kata Deputi Sekjen PSSI Marshal Masita.

Meski diperkirakan puluhan ribu suporter Indonesia akan membanjiri Stadion Utama Gelora Bung Karno, PSSI memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pendukung yang hadir termasuk yang berasal dari Malaysia.

Diperkirakan sekitar 5.000 personel keamanan gabungan akan dikerahkan untuk memantau dan mententeramkan situasi.

"Semua fan akan aman," ujar Marshal.