Mataram (ANTARA) - Polisi mulai menembakkan gas air mata ke mahasiswa pedemo di DPRD Nusa Tenggara Barat, Kamis siang setelah sebelumnya mahasiswa melakukan pelemparan batu.
Dari pantauan Antara, sejumlah mahasiswa terlihat mengalami pingsan dan merasakan perihnya gas air mata. Massa aksi yang sebelumnya berada di depan gedung DPRD NTB akhirnya berlarian ke arah selatan dan utara Jalan Udayana.
Bahkan petugas pun mengejar mahasiswa ke dalam gang perkampungan warga.
Banyak pedemo putri yang jatuh pingsan karena sesak nafas.
Baca juga: Mahasiswa berhasil tembus barikade kawat berduri gedung DPRD NTB
Baca juga: Ribuan mahasiswa "long march" ke gedung DPRD NTB
Baca juga: Sejumlah mahasiswi unjuk rasa depan DPRD NTB pingsan
Berita Terkait
Ratusan ribu warga berunjuk rasa tuntut pemilu dini di Israel
Senin, 1 April 2024 14:02
KPU nilai unjuk rasa menjelang penetapan pemilu hal biasa
Senin, 18 Maret 2024 18:25
Unjuk rasa di depan Bawaslu RI sebabkan kemacetan
Senin, 19 Februari 2024 16:12
Protes petani Eropa tanda solusi iklim
Jumat, 9 Februari 2024 8:10
Warga di sejumlah negara Eropa unjuk rasa tuntut gencatan senjata di Gaza
Minggu, 4 Februari 2024 17:39
Ratusan ribu warga di Berlin berunjuk rasa protes sayap kanan
Minggu, 4 Februari 2024 14:57
FPK melakukan unjuk rasa di PTUN Jakarta
Rabu, 3 Januari 2024 15:12
Demo warga Bekasi minta kompensasi proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan
Senin, 1 Januari 2024 8:54