Mataram (ANTARA) - Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa yang berasal dari Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berhasil menembus berikade pertahanan kawat berduri yang di pasang kepolisian di depan gerbang Gedung DPRD Nusa Tenggara Barat.
Namun kawat berduri yang membentang sepanjang 100 meter lebih yang berada di depan pagar gedung DPRD NTB kembali dipasang oleh anggota kepolisian.
Lebih lanjut, dari pantauan Antara hingga Kamis (26/9) pukul 10.30 Wita, massa aksi masih terus berupaya menembus lapisan pertahanan kepolisian yang semakin diperketat dan menyampaikan tuntutannya.
Disisi lain, rombongan massa aksi dari mahasiswa masih terlihat terus berdatangan, baik dari arah Utara dan Selatan Jalan Udayana, Kota Mataram.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa beberapa tuntutan, yang antara lain menolak RUU KUHP, merevisi UU KPK yang baru disahkan, dan juga RUU Pemasyarakatan.
Berita Terkait
KAI Daop 1 mengubah operasional 12 kereta antisipasi demo Hari Buruh
Rabu, 1 Mei 2024 6:56
Sikap Prabowo larang pendukung demo sudah tepat
Sabtu, 20 April 2024 5:37
Tak dapat THR, Ratusan honorer di Lombok Timur demo depan kantor Bupati
Senin, 1 April 2024 19:43
2.094 personel gabungan amankan sidang MK
Senin, 1 April 2024 12:59
Polisi turunkan 400 personel sidang di Gedung MK
Selasa, 26 Maret 2024 18:03
Pendemo tolak hasil pemilu mulai berdatangan
Rabu, 20 Maret 2024 16:08
Amankan demo di KPU dan DPR/MPR RI, 3.055 diturunkan
Rabu, 20 Maret 2024 10:59
KPU nilai unjuk rasa menjelang penetapan pemilu hal biasa
Senin, 18 Maret 2024 18:25