Jakarta (ANTARA) - Dua siswi SMP menjadi korban penyiraman penyiraman air keras orang tak dikenal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang mengakibatkan korban Aurel luka bakar di bagian bahu, tangan dan badan.
Teman Aurel yang menjadi saksi mata atas kejadian tersebut, Prameswari menceritakan kronologis peristiwa yang terjadi pada Selasa sore (5/11) saat dia dan Aurel pulang sekolah.
Prameswari mengatakan dia dan Aurel telah turun dari angkot, kemudian berjalan ke arah Jalan Jeruk Manis menuju rumah.
"Ada orang naik motor pakai baju abu-abu bawa gelas plastik yang isinya enggak tahu air apa. Tahu-tahu dia mepet kita dan menyiram," kata Prameswari saat mendampingi Aurel di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu.
Setelah menyiram air ke tubuhnya, Prameswari menyebut pelaku sempat mengambil kembali gelas tersebut sebelum melarikan diri. Korban pun menduga awalnya hanya disiram air biasa, karena belum ada efek yang ditimbulkan.
"Setelah itu kaya merasa kering, terus kebakar kaya kena cairan lilin panas, kulit jadi kaku," kata dia.
Prameswari mengatakan, ia dan rekannya sama sekali tak mengenali pelaku. Ia mengalami luka bakar ringan di bagian tangan.
Sedangkan Aurel kini menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk. Pihak keluarga Aurel dan Prameswari telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kebon Jeruk.
Berita Terkait
Motif penyiraman air keras ke anggota tujuannya melukai
Selasa, 3 September 2024 4:52
Polisi buru pelaku penyiraman air keras ke pelajar Jaktim
Kamis, 10 Agustus 2023 18:00
Almarhum jaksa kasus penyiraman air keras Novel Baswedan terinfeksi COVID-19
Rabu, 19 Agustus 2020 6:14
Jaksa penuntut umum kasus penyiraman air keras Novel Baswedan meninggal dunia
Senin, 17 Agustus 2020 19:13
Polisi kerahkan tim IT melacak pelaku penyiraman air keras di Pancoran
Senin, 4 Mei 2020 21:42
Berkas perkara kasus penyiraman air keras terhadap Novel P21
Selasa, 25 Februari 2020 21:29
Terkait penyiraman air keras, Novel dijadwalkan penuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Senin
Senin, 6 Januari 2020 6:59
Mahfud MD: Tersangka penyiraman air keras ke Novel ditahan sudah bagus
Minggu, 29 Desember 2019 1:20