Jakarta (ANTARA) - Tampil di panggung Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 bukanlah yang pertama kali bagi penyanyi Marcell Siahaan, namun dia mengaku akan mempersiapkan sesuatu yang berbeda dari biasanya.
Pelantun "Firasat" itu mengatakan sedang menggodok konsep spesial untuk penampilannya pada Minggu, 1 Maret 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Salah satunya adalah memainkan musik yang sangat jazz.
"Ini bakal seru karena saya akan mempresentasikan konsep yang enggak biasa dari yang biasanya dan nanti akan banyak yang disesuaikan dengan temanya," ujar Marcell usai jumpa pers Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di Jakarta, Rabu.
"Penginnya sih yang jazz banget, karena sebelum ini saya ada album "This Is Not Jazz" yang memang temanya jazz standar. Aransemennya sih yang beda," lanjutnya.
Marcell juga mengungkapkan pandangannya terhadap festival musik seperti Java Jazz. Menurutnya, ajang seperti ini bisa menjadi jembatan untuk mengenalkan seseorang dengan musik jazz yang belum banyak diganderungi anak muda.
"Saya melihat Java Jazz sebagai festival yang pada akhirnya genrenya beragam, enggak jazz doang karena kalau jazz standar, jujur aja yang datang pasti enggak banyak. Kita harus memastikan aja bahwa ini festival dan orang-orang datang harus lihat," jelas pelantun "Dendam" itu.
"Di festival ini bukan hanya sekadar menampilkan orang-orang tertentu aja tapi juga membangun network dan mengedukasi dan salah satu cara membangun jembatan dari yang enggak suka jazz, tiba-tiba jadi suka jazz. Tapi kan memanggil mereka datang harus mendatangkan musisi yang mereka suka dulu," lanjutnya.
Berita Terkait
Marcell bangkitkan kenangan penonton JJF 2022
Sabtu, 28 Mei 2022 6:40
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21