Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR) sepakat menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman investasi senilai Rp2,9 triliun dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mendukung pembangunan proyek ruas tol Kayu Agung- Palembang-Betung (Kapal Betung).

Direktur Utama WST Herwidiakto menyampaikan fasilitas pinjaman investasi diharapkan bisa menjaga komitmen cucu usaha PT Waskita Karya Tbk dalam memenuhi kewajiban kepada para kreditur, serta dapat mempercepat proses pembangunan ruas Kapal Betung Seksi II dan III.

"Kami sedang berupaya keras agar ruas Kapal Betung dapat segera beroperasi secara penuh agar manfaatnya semakin dapat dirasakan oleh masyarakat, karena selain meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera, kehadiran Ruas Kapal Betung juga dapat memperlancar arus distribusi barang dan pusat industri," jelas Herwidiakto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Dengan diperolehnya fasilitas pinjaman investasi tersebut, maka kebutuhan pembiayaan seluruh proyek ruas tol Kapal Betung sudah terpenuhi, di mana sebelumnya pemerintah telah menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun pada akhir tahun 2021 melalui PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan WTR, dan PMN berikutnya sebesar Rp2 triliun yang direncanakan akan diberikan pada tahun 2022.

Baca juga: Dua WN Malaysia meninggal, rombongan grup musik Islami "Debu" kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo
Baca juga: Hutama Karya komitmen menerapkan teknologi Toll Road 4.0 di jalan tol
 

Pewarta : Ade irma Junida
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024