Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan siap membuka layanan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di tempat publik apabila antusias dan permintaan masyarakat tinggi.
"Jika ke depan antusias masyarakat untuk melakukan booster tinggi, kita siap buka layanan di fasilitas publik. Seperti di mall, taman, dan lainnya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu.
Hal itu disampaikan terkait dengan kebijakan pemerintah bahwa untuk melakukan aktivitas di luar ruangan seperti ke mall, perkantoran, atau bepergian wajib sudah booster sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh antisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Namun demikian, lanjutnya, kondisi permintaan vaksinasi booster saat ini masih landai baik di rumah sakit maupun di 11 puskesmas se-Kota Mataram.
Regulasi agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam negeri harus booster sejauh ini belum terlalu berdampak pada warga masyarakat di Kota Mataram.
"Jadi skenario untuk pembukaan layanan booster di fasilitas publik belum menjadi pilihan kita sebab yang datang ke rumah sakit atau puskesmas untuk booster hanya satu atau dua orang saja," katanya.
Akan tetapi, lanjut Swandiasa yang juga menjadi juru bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram, ketika terjadi lonjakan permintaan booster di tengah masyarakat, pemerintah kota bersama Satgas COVID-19 siap memfasilitasi.
Apalagi, untuk dosis vaksin booster di Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap tersedia, bahkan data Dinkes Kota Mataram menyediakan sekitar 3.000 dosis vaksin booster.
"Jadi bagi masyarakat yang ingin booster silakan datang ke fasilitas kesehatan pemerintah terdekat. Layanan booster akan diberikan secara gratis," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Mataram siap buka layanan vaksin booster di tempat publik
"Jika ke depan antusias masyarakat untuk melakukan booster tinggi, kita siap buka layanan di fasilitas publik. Seperti di mall, taman, dan lainnya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Rabu.
Hal itu disampaikan terkait dengan kebijakan pemerintah bahwa untuk melakukan aktivitas di luar ruangan seperti ke mall, perkantoran, atau bepergian wajib sudah booster sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh antisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Namun demikian, lanjutnya, kondisi permintaan vaksinasi booster saat ini masih landai baik di rumah sakit maupun di 11 puskesmas se-Kota Mataram.
Regulasi agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam negeri harus booster sejauh ini belum terlalu berdampak pada warga masyarakat di Kota Mataram.
"Jadi skenario untuk pembukaan layanan booster di fasilitas publik belum menjadi pilihan kita sebab yang datang ke rumah sakit atau puskesmas untuk booster hanya satu atau dua orang saja," katanya.
Akan tetapi, lanjut Swandiasa yang juga menjadi juru bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram, ketika terjadi lonjakan permintaan booster di tengah masyarakat, pemerintah kota bersama Satgas COVID-19 siap memfasilitasi.
Apalagi, untuk dosis vaksin booster di Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap tersedia, bahkan data Dinkes Kota Mataram menyediakan sekitar 3.000 dosis vaksin booster.
"Jadi bagi masyarakat yang ingin booster silakan datang ke fasilitas kesehatan pemerintah terdekat. Layanan booster akan diberikan secara gratis," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Mataram siap buka layanan vaksin booster di tempat publik