Madiun (ANTARA) - Kota Madiun, Jawa Timur, berhasil mempertahankan Piala Adipura setelah kembali meraih penghargaan bergengsi tersebut di bidang kebersihan dan kesehatan lingkungan di tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.

Piala Adipura diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Siti Nurbaya kepada Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa.

"Alhamdulillah, di tahun 2022 Kota Madiun kembali menerima Adipura. Ini merupakan hasil dari komitmen kita semua, khususnya Bapak Wali Kota, dalam rangka melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup," ujar Soeko Dwi.

Menurut dia, penghargaan tersebut bukan akhir. Sekda mengatakan bahwa ke depannya upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan ini masih menjadi prioritas. Bahkan, cakupan Adipura akan diperluas hingga per wilayah. Karenanya, Kota Madiun juga tak ingin ketinggalan.

Adapun strategi yang akan dilakukan adalah dengan memperluas diversifikasi pengelolaan lingkungan. Tidak hanya dengan pembangunan taman dan penanaman pohon, tapi juga, pengelolaan lingkungan dari hulu ke hilir. "Termasuk pengelolaan sampah agar memiliki ragam fungsi. Baik dari segi edukasi, sosial, kesehatan, hingga ekonomi," kata dia.

Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga akan terus dilaksanakan sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang sama dalam hal pengelolaan lingkungan.

"Studi tiru juga akan dilakukan untuk mempercepat proses peningkatan pengelolaan lingkungan. Harapannya, kita bisa segera meraih penghargaan Adipura Kencana untuk kategori Kota Sedang," kata dia.

Baca juga: Pemkot Mataram optimistis raih piala Adipura 2023
Baca juga: Pemkot Mataram bersiap rebut Adipura 2022

Penghargaan Adipura diberikan oleh Kementerian LHK kepada kota/kabupaten yang dinilai berhasil melakukan pembenahan dalam aspek pengelolaan dan kebersihan lingkungan. Meliputi sejumlah kategori mulai dari sertifikat, plakat, Piala Adipura, hingga Piala Adipura Kencana sebagai penghargaan tertingginya.

 

Pewarta : Louis Rika Stevani
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024