Ternate (ANTARA) - PT Malut Maju Sejahtera (MMS) bersama Pemkot Ternate, Maluku Utara menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk merenovasi Stadion Gelora Kieraha Ternate yang menelan anggaran Rp11,1 miliar untuk digunakan sebagai lapangan bagi tim Malut United FC berlaga di Liga 2 PSSI.
"Renovasi itu mulai dari atap stadion dan rumput lapangan sesuai dengan regulasi yang diatur berstandar FIFA," kata Dirut PT MMS Dirk Soplanit di Ternate, Kamis.
Dia mengatakan, untuk renovasi stadion proses pengerjaan dimulai pada November 2023. Untuk itu pihak PSSI dan LIB akan diundang guna mengecek kembali supaya Stadion Gelora Kie Raha memenuhi syarat sesuai aturan FIFA.
Sementara itu, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, pecinta sepak bola di Ternate dan Maluku Utara menanti begitu lama tentang kejelasan renovasi Stadion Gelora Kie Raha untuk dijadikan Base camp Malut United FC.
Menurutnya, renovasi Gelora Kie Raha dari PT MMS menjawab pertanyaan banyak pihak akhirnya stadion ini akhirnya direnovasi.
Wali Kota mengakui, renovasi terbatas terkait Stadion Gelora Kiera yang dihibahkan Pemkot Ternate ke p PT MSS karena Pemkot mempunyai anggaran sangat terbatas, sehingga keinginan dari manajemen PT MMS harus didukung semata-mata untuk kebangkitan kembali semangat sepak bola di daerah ini.
Wali Kota berharap, masyarakat memberi dukungan terhadap renovasi terbatas stadion Gelora Kie Raha sebagai stadion mini yang representatif. Kehadiran stadion ini akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi seperti UKM di kawasan Stadion tersebut.
Baca juga: Surabaya pasang penguat sinyal di stadion GBT menjelang PD U-17
Baca juga: Pelatih PSS Sleman kagumi Stadion Dipta Bali
Selain itu akan disiapkan UKM Jersey Malut United dan menjadi keuntungan bagi pelaku usaha di daerah ini. Oleh karena itu, Wali Kota Ternate berharap kepada masyarakat setelah adanya pembangunan renovasi stadion maka segala aktivitas olahraga dialihkan ke lapangan penyangga lainnya.
"Renovasi itu mulai dari atap stadion dan rumput lapangan sesuai dengan regulasi yang diatur berstandar FIFA," kata Dirut PT MMS Dirk Soplanit di Ternate, Kamis.
Dia mengatakan, untuk renovasi stadion proses pengerjaan dimulai pada November 2023. Untuk itu pihak PSSI dan LIB akan diundang guna mengecek kembali supaya Stadion Gelora Kie Raha memenuhi syarat sesuai aturan FIFA.
Sementara itu, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, pecinta sepak bola di Ternate dan Maluku Utara menanti begitu lama tentang kejelasan renovasi Stadion Gelora Kie Raha untuk dijadikan Base camp Malut United FC.
Menurutnya, renovasi Gelora Kie Raha dari PT MMS menjawab pertanyaan banyak pihak akhirnya stadion ini akhirnya direnovasi.
Wali Kota mengakui, renovasi terbatas terkait Stadion Gelora Kiera yang dihibahkan Pemkot Ternate ke p PT MSS karena Pemkot mempunyai anggaran sangat terbatas, sehingga keinginan dari manajemen PT MMS harus didukung semata-mata untuk kebangkitan kembali semangat sepak bola di daerah ini.
Wali Kota berharap, masyarakat memberi dukungan terhadap renovasi terbatas stadion Gelora Kie Raha sebagai stadion mini yang representatif. Kehadiran stadion ini akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi seperti UKM di kawasan Stadion tersebut.
Baca juga: Surabaya pasang penguat sinyal di stadion GBT menjelang PD U-17
Baca juga: Pelatih PSS Sleman kagumi Stadion Dipta Bali
Selain itu akan disiapkan UKM Jersey Malut United dan menjadi keuntungan bagi pelaku usaha di daerah ini. Oleh karena itu, Wali Kota Ternate berharap kepada masyarakat setelah adanya pembangunan renovasi stadion maka segala aktivitas olahraga dialihkan ke lapangan penyangga lainnya.