Mataram (Antara NTB) - Jumlah kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara selama libur Idul Fitri 1437 Hijriyah di Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat drastis.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa, mengatakan libur Lebaran tahun ini, begitu membawa berkah bagi NTB khususnya Pulau Lombok, karena jumlah traveler yang menjadikan Pulau Seribu Masjid sebagai daerah favorit yang mereka kunjungi.
"Ini kita lihat dari tingkat kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing yang datang ke NTB khususnya Pulau Lombok meningkat dari tahun sebelumnya," katanya.
Menurut dia, pihak otoritas Lombok Internasional Aiport (LIA) dulu Bandara Internasional Lombok (BIL) mencatat ada lonjakan penumpang, khususnya wisatawan asing dan domestik melalui pintu BIL meningkat dibandingkan tahun 2014 lalu.
"Angka yang kami peroleh dari PT AP I BIL, sejak pertengahan Juni dan Juli pada tahun ini mencapai 40 persen. Dan puncaknya terjadi, pada libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah," ucapnya.
Ia menuturkan, lonjakan kedatangan wisatawan selama Idul Fitri kali ini terjadi pada H-3 dan H+3. Dimana, lama tinggal kunjungan wisatawan kurang lebih mencapai 3 hari di sejumlah resort hotel di Pulau Lombok mulai Tiga Gili (Trawangan, Air dan Meno) di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Pantai Tanjung Aan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort Lombok Tengah dan di Pantai Senggigi Kabupaten Lombok Barat.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ditargetkan bisa menembus angka 5 ribu orang selama libur lebaran kali ini. Dimana, pergerakan wisatawan mengunjungi obyek wisata setiap harinya dihitung oleh petugas dari SKPD terkait.
"Sekarang ini, angkanya baru mencapai sekitar 3.500 orang. Kita yakin, di penghujung libur sekolah pada minggu depan, jumlahnya akan tercapai sesuai target yang telah kita canangkan," jelas mantan Kepala Museum NTB itu.
Faozal mengatakan, menghadapi lonjakan tersebut, Dinas Kebudayan dan Pariwisata NTB telah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung. Selain itu, di tempat-tempat wisata, juga didukung untuk mengadakan berbagai kegiatan. Di antaranya kegiatan seni budaya tradisional.
"Di destinasi wisata kami juga sudah menyiapkan petugas yang selalu siap sedia membantu para wisatawan, terutama di sejumlah pintu masuk NTB, mulai dari Pelabuhan, Bandara dan Terminal. Termasuk, Dermaga Pantai Senggigi dan Pelabuhan Teluk Nare," tandas Faozal.
General Affair and Communication AP I LIA Made Eka Sandi menyebutkan selama libur Lebaran tahun ini jumlah penumpang melalui bandara itu cukup meningkat, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Ia menyebutkan, berdasarkan data jumlah penumpang untuk kedatangan domestik di tahun 2016 ini mencapai 6.571 orang menggunakan 45 maskapai penerbangan. Sedangkan, di tahun 2015 sebanyak 3.765 orang dengan 39 maskapai penerbangan. Dengan persentase kenaikan jumlah penumpang mencapai 75 persen.
Sementara untuk kedatangan internasional, jumlah penumpang di tahun 2015 hanya 204 orang dua maskapai penerbangan. Tapi di di tahun 2016 jumlahnya meningkat menjadi 440 orang penumpang dengan 4 maskapai penerbangan.
Secara akumulasi total penerbangan di tahun 2015 mencapai 83 pesawat dan di tahun 2016 meningkat menjadi 96 pesawat atau naik 16 persen. Seementara untuk akumulasi penumpang di tahun 2015 mencapai 8.214 orang dan ditahun 2016 menjadi 13.093 orang atau naik 59 persen.
"Peningkatan penumpang wisatawan asing maupun domestik ini, kita tetap monitor per hari. Dan secara umum operasional di bandara terpantau aman dan lancar," katanya. (*)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa, mengatakan libur Lebaran tahun ini, begitu membawa berkah bagi NTB khususnya Pulau Lombok, karena jumlah traveler yang menjadikan Pulau Seribu Masjid sebagai daerah favorit yang mereka kunjungi.
"Ini kita lihat dari tingkat kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing yang datang ke NTB khususnya Pulau Lombok meningkat dari tahun sebelumnya," katanya.
Menurut dia, pihak otoritas Lombok Internasional Aiport (LIA) dulu Bandara Internasional Lombok (BIL) mencatat ada lonjakan penumpang, khususnya wisatawan asing dan domestik melalui pintu BIL meningkat dibandingkan tahun 2014 lalu.
"Angka yang kami peroleh dari PT AP I BIL, sejak pertengahan Juni dan Juli pada tahun ini mencapai 40 persen. Dan puncaknya terjadi, pada libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah," ucapnya.
Ia menuturkan, lonjakan kedatangan wisatawan selama Idul Fitri kali ini terjadi pada H-3 dan H+3. Dimana, lama tinggal kunjungan wisatawan kurang lebih mencapai 3 hari di sejumlah resort hotel di Pulau Lombok mulai Tiga Gili (Trawangan, Air dan Meno) di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Pantai Tanjung Aan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort Lombok Tengah dan di Pantai Senggigi Kabupaten Lombok Barat.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ditargetkan bisa menembus angka 5 ribu orang selama libur lebaran kali ini. Dimana, pergerakan wisatawan mengunjungi obyek wisata setiap harinya dihitung oleh petugas dari SKPD terkait.
"Sekarang ini, angkanya baru mencapai sekitar 3.500 orang. Kita yakin, di penghujung libur sekolah pada minggu depan, jumlahnya akan tercapai sesuai target yang telah kita canangkan," jelas mantan Kepala Museum NTB itu.
Faozal mengatakan, menghadapi lonjakan tersebut, Dinas Kebudayan dan Pariwisata NTB telah menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung. Selain itu, di tempat-tempat wisata, juga didukung untuk mengadakan berbagai kegiatan. Di antaranya kegiatan seni budaya tradisional.
"Di destinasi wisata kami juga sudah menyiapkan petugas yang selalu siap sedia membantu para wisatawan, terutama di sejumlah pintu masuk NTB, mulai dari Pelabuhan, Bandara dan Terminal. Termasuk, Dermaga Pantai Senggigi dan Pelabuhan Teluk Nare," tandas Faozal.
General Affair and Communication AP I LIA Made Eka Sandi menyebutkan selama libur Lebaran tahun ini jumlah penumpang melalui bandara itu cukup meningkat, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Ia menyebutkan, berdasarkan data jumlah penumpang untuk kedatangan domestik di tahun 2016 ini mencapai 6.571 orang menggunakan 45 maskapai penerbangan. Sedangkan, di tahun 2015 sebanyak 3.765 orang dengan 39 maskapai penerbangan. Dengan persentase kenaikan jumlah penumpang mencapai 75 persen.
Sementara untuk kedatangan internasional, jumlah penumpang di tahun 2015 hanya 204 orang dua maskapai penerbangan. Tapi di di tahun 2016 jumlahnya meningkat menjadi 440 orang penumpang dengan 4 maskapai penerbangan.
Secara akumulasi total penerbangan di tahun 2015 mencapai 83 pesawat dan di tahun 2016 meningkat menjadi 96 pesawat atau naik 16 persen. Seementara untuk akumulasi penumpang di tahun 2015 mencapai 8.214 orang dan ditahun 2016 menjadi 13.093 orang atau naik 59 persen.
"Peningkatan penumpang wisatawan asing maupun domestik ini, kita tetap monitor per hari. Dan secara umum operasional di bandara terpantau aman dan lancar," katanya. (*)