Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berkomitmen tahun ini akan memberikan pelayanan lebih maksimal dan paripurna di setiap layanan rumah sakit dengan mengoptimalkan kekompakan tim.
Hal tersebut disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram NK Eka Nurhayati di sela kegiatan apel pada awal tahun 2024 di Mataram, Rabu.
Eka mengatakan untuk menyongsong tahun 2024 semua tim di RSUD Mataram harus menjadi lebih baik dan maju bersama-sama untuk pelayanan yang paripurna.
"Menjadi satu tim yang solid, bekerja sama dengan kompak, saling mengingatkan, dan saling mengisi satu sama lain, berangkat bekerja dengan niat baik, Insya Allah akan dibalas dengan pahala oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram promosi layanan PSC 119 ke sejumlah hotel
Di sisi lain, layanan paripurna itu juga disampaikan terkait dengan peningkatan kunjungan pasien RSUD Kota Mataram setelah libur Tahun Baru. Pada 2 Januari 2024 ada kedatangan sebanyak 1.299 pasien atau naik dari hari normal yang mencapai sekitar 1.000 pasien.
Selain menyampaikan arahan, dalam kegiatan apel perdana tahun 2024 itu Eka juga mendengarkan keluhan dan masukan dari para karyawan setempat.
"Peningkatan layanan paripurna ini, sejalan dengan berbagai program yang segera kami canangkan pada tahun 2024," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram siapkan layanan sore antisipasi lonjakan pasien saat tahun baru
Beberapa program terobosan baru RSUD yang akan dicanangkan sekitar bulan Maret-April 2024 adalah pencanangan RSUD Kota Mataram sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Program tersebut menjadi salah satu program unggulan di RSUD Kota Mataram, kata dia, dengan pemberian layanan secara terintegrasi dan paripurna terhadap ibu dan anak. Bahkan untuk fasilitas gedung sudah disiapkan di bagian belakang UGD yang akan menjadi gedung terpadu layanan ibu dan anak.
"Dalam satu gedung itu terdapat poliklinik anak, poliklinik tumbuh kembang anak, ruang bersalin, NICU, nifas, obgyn, termasuk untuk layanan bayi tabung," katanya.
Baca juga: Kunjungan pasien di RSUD Mataram naik 30 persen pascalibur Natal
Menurutnya, layanan bayi tabung di Kota Mataram dan NTB secara umum sangat potensial. Bahkan puluhan pasangan suami istri sudah ada didaftar tunggu.
"Karena layanan bayi tabung di sini belum ada, saya sudah banyak merujuk pasangan suami istri untuk program bayi tabung ke berbagai daerah, seperti ke Bali, Surabaya dan Bandung," sebut Eka yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala SMF Obgyn RSUD Kota Mataram.
Oleh karena itu Eka berharap program bayi tabung di RSUD Kota Mataram bisa segera dibuka dan menjadi layanan pertama serta satu-satunya di NTB.
Baca juga: Atasi inkontinensia, RSUD Mataram buka layanan terapi emsella
Baca juga: RSUD Mataram canangkan layanan program bayi tabung
Hal tersebut disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram NK Eka Nurhayati di sela kegiatan apel pada awal tahun 2024 di Mataram, Rabu.
Eka mengatakan untuk menyongsong tahun 2024 semua tim di RSUD Mataram harus menjadi lebih baik dan maju bersama-sama untuk pelayanan yang paripurna.
"Menjadi satu tim yang solid, bekerja sama dengan kompak, saling mengingatkan, dan saling mengisi satu sama lain, berangkat bekerja dengan niat baik, Insya Allah akan dibalas dengan pahala oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram promosi layanan PSC 119 ke sejumlah hotel
Di sisi lain, layanan paripurna itu juga disampaikan terkait dengan peningkatan kunjungan pasien RSUD Kota Mataram setelah libur Tahun Baru. Pada 2 Januari 2024 ada kedatangan sebanyak 1.299 pasien atau naik dari hari normal yang mencapai sekitar 1.000 pasien.
Selain menyampaikan arahan, dalam kegiatan apel perdana tahun 2024 itu Eka juga mendengarkan keluhan dan masukan dari para karyawan setempat.
"Peningkatan layanan paripurna ini, sejalan dengan berbagai program yang segera kami canangkan pada tahun 2024," katanya.
Baca juga: RSUD Mataram siapkan layanan sore antisipasi lonjakan pasien saat tahun baru
Beberapa program terobosan baru RSUD yang akan dicanangkan sekitar bulan Maret-April 2024 adalah pencanangan RSUD Kota Mataram sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Program tersebut menjadi salah satu program unggulan di RSUD Kota Mataram, kata dia, dengan pemberian layanan secara terintegrasi dan paripurna terhadap ibu dan anak. Bahkan untuk fasilitas gedung sudah disiapkan di bagian belakang UGD yang akan menjadi gedung terpadu layanan ibu dan anak.
"Dalam satu gedung itu terdapat poliklinik anak, poliklinik tumbuh kembang anak, ruang bersalin, NICU, nifas, obgyn, termasuk untuk layanan bayi tabung," katanya.
Baca juga: Kunjungan pasien di RSUD Mataram naik 30 persen pascalibur Natal
Menurutnya, layanan bayi tabung di Kota Mataram dan NTB secara umum sangat potensial. Bahkan puluhan pasangan suami istri sudah ada didaftar tunggu.
"Karena layanan bayi tabung di sini belum ada, saya sudah banyak merujuk pasangan suami istri untuk program bayi tabung ke berbagai daerah, seperti ke Bali, Surabaya dan Bandung," sebut Eka yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala SMF Obgyn RSUD Kota Mataram.
Oleh karena itu Eka berharap program bayi tabung di RSUD Kota Mataram bisa segera dibuka dan menjadi layanan pertama serta satu-satunya di NTB.
Baca juga: Atasi inkontinensia, RSUD Mataram buka layanan terapi emsella
Baca juga: RSUD Mataram canangkan layanan program bayi tabung