Surabaya (ANTARA) - Salah satu caleg pendatang baru di Lombok Timur, NTB ini cukup bernyali. Namanya, Saeful Bahri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski pendatang baru, Saeful Bahri mampu mengungguli rekan satu partai yang sudah tiga kali menjadi petahana pada Pemilu DPRD Kabupaten/Kota.

Pada kontestasi Pemilu 2024 ini, Saeful Bahri merupakan caleg yang terdaftar dalam Daerah Pemilihan (Dapil) Lombok Timur 3 yang meliputi kecamatan Montong Gading, Kecamatan Terara, serta Kecamatan Sikur. Masing-masing Kecamatan, bahkan ada yang terdiri dari belasan Desa.

Untuk Kecamatan Montong Gading, ada 8 Desa yang berada di dalamnya, yaitu Desa Montong Betok, Lendang Belo, Perian, Jenggik Utara, Kilang, Pringge Jurang, Pringge Jurang Utara, dan Pesanggrahan.

Kecamatan Terara sendiri, terdapat 15 Desa yang ada di dalamnya, di antaranya ada Desa Terara, Kalianyar, Sukadana, Leming, Jenggik, Santong, Suradadi, Rarang Batas, Pandan Duri, Rarang, Rarang Selatan, Embung Raje, Rarang Tengah, Selagik, dan Lando.

Sedangkan di Kecamatan Sikur, ada sebanyak 14 Desa, yang terdiri dari Desa Montong Baan, Kotaraja, Loyok, Gelora, Montong Baan Selatan, Darmasari, Semaya, Jerman, Sikur Selatan, Sikur, Sikur Barat, Tete Batu Selatan, Tete Batu, dan Kembang Kuning.

Pada Pemilu DPRD Kabupaten Lombok Timur Dapil Lombok Timur 3, Saeful Bahri sang pendatang baru mampu bersaing dengan rekan-rekan Caleg-nya dari PPP.

Adapun daftar nama yang mendaftar sebagai Caleg DPRD Kabupaten Lombok Timur pada Dapil Lombok Timur 3 dari laman resmi pemilu2024.kpu.go.id pada Sabtu, 18 Februari 2024, di antaranya ada Saeful Bahri, Lalu Hatman, Baiq Sumarni, Moh. Hendra Sofyan, Saipudin Adnan, Sri Astuti Indayani, Susmiatun, dan Suprayitno.

Dari beberapa nama tersebut, ada salah satu caleg petahana sebanyak tiga kali dan Saeful Bahri adalah pendatang baru.

"Lawan saya yang petahana ini nomor urut 2 atas nama Lalu Hatman.  Beliau adalah mantan kades dua periode, anggota dewan tiga periode. Hampir tidak ada yang berani lawan. Sedangkan lawannya yang satu partai di PPP pada tahun 2019 semua pindah ke partai lain karena tidak berani melawan," katanya.
 
Sementara Saeful memperoleh suara tinggi yaknu sebanyak 3.854 suara dari 3 kecamatan. Rinciannya yaitu, Kecamatan Montong Gading (1.467 suara), Kecamatan Terara (1.876 suara), dan Kecamatan Sikur (511 suara).

"Sementara saya pendatang baru tiba-tiba bisa mengalahkannya dengan selisih 1.000-an suara berdasarkan rekapan C1. Sampai sekarang saja masih banyak yang belum percaya, tapi silahkan saja adu data," ucap Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) NTB ini.





 

Pewarta : ANTARA NTB
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024