Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan anggaran penataan Pasar Kuta, Kecamatan Pujut guna mendukung penataan ulang atau pengembangan  pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Anggaran yang diusulkan itu Rp2,5 hingga Rp5 miliar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Tengah Raden Roro Sri Mulianingsih Barsyad di Praya, Jumat.

Pengusulan anggaran penataan pasar tradisional itu berdasarkan rekomendasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. Mereka telah turun langsung dan melihat kondisi pedagang yang masih berjualan di luar gedung pasar.

"Untuk anggarannya apakah dialokasikan melalui PUPR atau Kementerian Perdagangan, kita masih menunggu informasi dari pemerintah pusat," katanya.

Baca juga: Pasar Kuta Mandalika difungsikan
Baca juga: Pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui KEK Mandalika

Kondisi pasar tersebut, saat ini memang belum rapi karena masih banyak pedagang yang berjualan di luar atau di area parkir pasar. Mereka tidak mau menepati lapak di dalam pasar karena kondisi terlalu tinggi.

"Mereka sudah berjanji siap untuk berjualan di dalam, asalkan lapak di dalam pasar dirapikan atau ditata," katanya.

Ia mengatakan fasilitas umum di pasar tersebut tidak ada masalah atau cukup baik.

Hanya saja, katanya, hal yang masih dikeluhkan para penjual berupa meja lapak yang terlalu tinggi, sehingga menyulitkan mereka berjualan sehingga lebih memilih berjualan di luar gedung pasar.

Ia menyebut jumlah pedagang di pasar itu bisa mencapai 200 orang.

Ia mengharapkan penataan pasar meningkatkan aktivitas jual beli dengan kebutuhan pokok yang dijual lebih higienis. Pasar tersebut dibangun pada 2018 untuk mendukung pengembangan pariwisata KEK Mandalika.

"Rencana penataan akan dilakukan di 2024, semoga ini bisa direalisasikan. Kondisi pasar akan lebih rapi dan tertata," katanya.

Pasar Kuta tersebut dibangun di dekat dengan ruang terbuka hijau sehingga diharapkan tetap bersih dan rapi.

"Untuk penanganan sampah penting ditingkatkan dan lapak di dalam pasar yang harus ditata serta tembok,” katanya.

Baca juga: Agenda Bau Nyale 2024 dipusatkan di Pantai Seger KEK Mandalika


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024