Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan pendampingan pemantauan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) guna mencegah terjadinya kasus kurang darah atau anemia bagi remaja putri.

"Program ini bertujuan untuk upaya penanganan gizi spesifik dan pencegahan stunting," kata Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan saat menghadiri kegiatan pendampingan pemantauan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kamis.

Ia mengatakan program tersebut bertujuan untuk menangani angka penyakit anemia di Lombok Utara yang masih tinggi yaitu 40 persen dan angka stunting di bawah 14 persen 2024 sesuai target nasional harus tercapai.

Dengan visi yang kuat, pemerintah daerah berkomitmen dalam upaya penurunan kasus tersebut dengan melaksanakan program pemberian obat penambah darah.

"Melalui program ini kita harapkan anak-anak di Lombok Utara tumbuh sehat tanpa stunting, dengan program TTD ini kita bertekad untuk mempercepat penurunan anemia," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Utara tingkatkan inovasi para petani milenial

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara dr Abdul Kadir, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan program TTD untuk memastikan keberhasilan percepatan penurunan angka stunting maupun anemia Lombok Utara.

Semua pihak harus ikut bertanggung jawab dan bekerja sama dalam menyukseskan program ini.

"Melalui pemberian TTD kepada remaja Putri dan pemantauan yang ketat, agar kita dapat mengatasi anemia pada generasi muda di Lombok Utara," katanya.

Program kesehatan inovatif ini menunjukkan komitmen pemerintah setempat dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda serta membuka jalan bagi perubahan positif dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan di Kabupaten Lombok Utara.

"Ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Utara kampanyekan aksi gizi budayakan hidup sehat
 


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024