Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Raden Umar Faroq mengecek kesiapan armada dan sarana prasarana pendukung arus mudik Lebaran 2024 di pelabuhan, bandara, dan terminal.
"Tujuan pengecekan ini untuk memastikan kesiapan dari segi armada, sarana prasarana, apakah sudah dalam keadaan siap digunakan atau belum," kata Irjen Pol. Umar Faroq di Mataram, Rabu.
Dari hasil cek, Kapolda NTB memastikan seluruh otoritas sudah melaksanakan tugas dengan baik. Kesiapan armada maupun sarana prasarana pendukung arus mudik sudah terlihat layak dan siap pakai.
"Kalau sudah layak, tentu akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ujarnya.
Untuk pengamanan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Kapolda NTB menegaskan bahwa pihaknya akan menempatkan personel khusus untuk mencegah gangguan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
Selain pengamanan, pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian serius. Untuk itu, dalam tugas pengamanan di bandara, Kapolda NTB memastikan bahwa sudah ada tim dari Biddokkes Polda NTB yang ikut terlibat.
"Keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama selama musim mudik lebaran, sehingga sekecil apapun yang terjadi di lapangan bisa diminimalisir," ucap dia.
Selain BIZAM, pelabuhan yang menjadi sasaran pengecekan berada di Kabupaten Lombok Barat, yakni di Pelabuhan Lembar dan Gili Mas. Dua lokasi ini menjadi salah satu titik pergerakan arus mudik paling tinggi untuk di wilayah NTB.
Kemudian, terminal yang menjadi sasaran pengecekan, yakni di Terminal Mandalika, Kota Mataram.
Baca juga: Polda NTB dirikan 35 posko pengamanan libur Idul Fitri 1445 H
Baca juga: Dishub: Puncak arus mudik di NTB diperkirakan H-3 dan H-4 Lebaran 2024
Kapolda NTB memerintahkan anggotanya untuk mendirikan satu posko, baik di Pelabuhan Lembar dan Gili Mas, serta Terminal Mandalika, yang tidak hanya melayani soal keamanan, namun juga kesehatan para penumpang maupun sopir angkutan umum dan nakhoda.
"Tentu kita ingin juga perjalanan masyarakat yang melaksanakan mudik ini aman dan lancar, tidak ada gangguan, sehingga perlu juga kami tempatkan tim medis di terminal agar semua berjalan aman," katanya.
"Tujuan pengecekan ini untuk memastikan kesiapan dari segi armada, sarana prasarana, apakah sudah dalam keadaan siap digunakan atau belum," kata Irjen Pol. Umar Faroq di Mataram, Rabu.
Dari hasil cek, Kapolda NTB memastikan seluruh otoritas sudah melaksanakan tugas dengan baik. Kesiapan armada maupun sarana prasarana pendukung arus mudik sudah terlihat layak dan siap pakai.
"Kalau sudah layak, tentu akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ujarnya.
Untuk pengamanan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Kapolda NTB menegaskan bahwa pihaknya akan menempatkan personel khusus untuk mencegah gangguan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
Selain pengamanan, pelayanan kesehatan juga menjadi perhatian serius. Untuk itu, dalam tugas pengamanan di bandara, Kapolda NTB memastikan bahwa sudah ada tim dari Biddokkes Polda NTB yang ikut terlibat.
"Keselamatan masyarakat merupakan hal yang utama selama musim mudik lebaran, sehingga sekecil apapun yang terjadi di lapangan bisa diminimalisir," ucap dia.
Selain BIZAM, pelabuhan yang menjadi sasaran pengecekan berada di Kabupaten Lombok Barat, yakni di Pelabuhan Lembar dan Gili Mas. Dua lokasi ini menjadi salah satu titik pergerakan arus mudik paling tinggi untuk di wilayah NTB.
Kemudian, terminal yang menjadi sasaran pengecekan, yakni di Terminal Mandalika, Kota Mataram.
Baca juga: Polda NTB dirikan 35 posko pengamanan libur Idul Fitri 1445 H
Baca juga: Dishub: Puncak arus mudik di NTB diperkirakan H-3 dan H-4 Lebaran 2024
Kapolda NTB memerintahkan anggotanya untuk mendirikan satu posko, baik di Pelabuhan Lembar dan Gili Mas, serta Terminal Mandalika, yang tidak hanya melayani soal keamanan, namun juga kesehatan para penumpang maupun sopir angkutan umum dan nakhoda.
"Tentu kita ingin juga perjalanan masyarakat yang melaksanakan mudik ini aman dan lancar, tidak ada gangguan, sehingga perlu juga kami tempatkan tim medis di terminal agar semua berjalan aman," katanya.