Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Pathul Bahri, menyebut pekan imunisasi nasional yang dilaksanakan 23-29 Juli 2024 harus sukses agar anak-anak bebas dari penyakit polio.

"Seluruh anak-anak Lombok Tengah harus dan wajib mendapatkan imunisasi," kata Pathul Bahri pada pencanangan PIN polio di Puskesmas Puyung, Lombok Tengah, Selasa.

Baca juga: Sebanyak 151.608 anak di Lombok Tengah jadi target PIN Polio 2024

Oleh karena itu, bupati berharap peran serta seluruh elemen masyarakat terutama orang tua atau keluarga dengan membawa anak-anak ke tempat pelayanan Imunisasi atau pun melaporkan ke petugas jika belum mendapatkan imunisasi.

“Manfaat polio bagi anak, ke depan tidak ada lagi anak-anak Lombok Tengah yang lumpuh, maka harus selesai semuanya," katanya.

Ia menyebut pada Juli dan Agustus 2024 akan dilakukan penyisiran ke seluruh wilayah untuk memastikan seluruh anak telah mendapatkan imunisasi.

Baca juga: Disdik Mataram siap dukung kegiatan imunisasi polio di sekolah

Untuk putaran kedua, kata Bupati, dilaksanakan 6-12 Agustus. Kemudian 13-17 Agustus kembali dilakukan penyisiran dan dipastikan tidak ada satu pun anak yang terlewati imunisasi.

"Ini harus selesai, harus tuntas. Program ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Suardi mengatakan sasaran program PIN polio 2024 mencapai 151.608 anak usia 0-7 tahun.

Pelayanan PIN polio 2024 dilaksanakan di 2.800 pos pelayanan di 154 desa dan 12 kecamatan di Lombok Tengah dan diharapkan tuntas sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.

Baca juga: NTB perkuat sosialisasi imunisasi polio bagi anak


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024