Lombok Tengah (ANTARA) - Mantan Bupati Lombok Tengah H Moh Suhaili yang merupakan Bakal Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) mengunjungi pasar Desa Barebali, Kecamatan Batukliang menjelang Pilkada 2024.

"Kami turun (blusukan) untuk silaturahmi dan berdialog dengan para pedagang di pasar Barebali," kata Suhaili di Lombok Tengah, Rabu.

Pada Pilkada NTB 2024, mantan Bupati Lombok Tengah dua periode itu berpasangan dengan bakal calon Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah.

"Ini juga bagian dari ikhtiar berjuang di Pilkada 2024," katanya.

Baca juga: Demokrat resmi usung Zulkieflimansyah-Suhaili maju Pilkada NTB 2024

Selain itu, kunjungannya juga bertujuan untuk melihat langsung fasilitas dan kondisi para pedagang yang ada di pasar tersebut.

"Tadi kami juga mengecek bahan pokok dan lauk pauk,  harganya masih relatif normal," katanya.

Secara gamblang, Abah Uhel juga menyampaikan niatnya untuk mengubah pasar Barabali menjadi pasar yang lebih modern. Hal ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang nyaman, bagi para pedagang dan pembeli.

"Pasar Barebali ini bisa dibangun seperti konsep pasar Kopang dan Renteng yang telah jadi," katanya.

Baca juga: Duet Zul-Suhaeli deklarasi maju Pilkada NTB 2024

Dalam membangun pasar tidak hanya dinilai dari potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang didapatkan, namun lebih kepada meningkatkan pertumbuhan pergerakan ekonomi masyarakat.

"PAD yang dihasilkan dari pasar memang sedikit, tapi manfaat itu lebih untuk kepentingan ekonomi masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Tim pemenangan dan relawan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah dan Suhaili FT (Zul-Uhel) solid lahir batin untuk memenangkan pasangan itu di Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang.

"Di barisan pemenangan Zul-Uhel sudah secara lahir batin siap 100 persen untuk mengawal pasangan Bang-Abah menjemput kemenangan di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2024," kata Ketua Tim Pemenangan Zul-Uhel, Dedi AZ.

Dedi AZ mengaku pihaknya optimistis pasangan Zul-Uhel yang akan keluar sebagai pemenang, karena menurutnya mayoritas masyarakat NTB masih merindukan kepemimpinan yang merakyat dan merangkul semua kalangan dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah periode 2018-2023 dan Bupati Lombok Tengah dua periode 2010-2021 tersebut.

"Dari kursi partai pengusung pun juga sudah lebih dari cukup untuk memajukan calon," ujarnya.

Baca juga: PKS: Kasus hukum Suhaili tak pengaruhi dukungan Zul-Uheldi Pilkada NTB 2024
Baca juga: Bacawagub NTB: Dua laporan pidana di Polda NTB itu fitnah
Baca juga: Perkara bacawagub NTB nikah lagi tanpa izin istri naik ke penyidikan


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024