Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mengalokasikan anggaran Rp200 juta untuk penataan pedestrian di sepanjang Jalan Pabean, Kota Tua Ampenan.
"Dengan anggaran itu, kami segera melakukan penataan pedestrian di sepanjang Jalan Pabean, Kota Tua Ampenan dengan melakukan servis terhadap paving block," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Sabtu.
Menurutnya, penataan pedestrian di sepanjang Jalan Pabean tersebut sebagai fasilitas pendukung agar penataan kawasan Ampenan bisa dilakukan secara menyeluruh.
Baca juga: PUPR tuntaskan peremajaan cat bangunan tua di Ampenan Mataram
Jalan Pabean, merupakan jalan utama menuju kawasan objek Wisata Pantai Ampenan yang merupakan bekas Pelabuhan Ampenan yang kini menjadi areal Kota Tua setelah operasional pelabuhan di pindah ke Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Karena itu untuk penataan pedestrian, katanya, pihaknya akan menggunakan jenis paving block tiga dimensi dengan ukuran 40x40 sentimeter agar lebih kuat.
"Paving block, kami pakai ukuran 40x40 sentimeter agar lebih kuat, sebab kawasan itu sering kali terparkir truk-truk besar termasuk truk milik Pertamina," katanya.
Baca juga: Pantai Ampenan direvitalisasi agar bergeliat dongkrak ekonomi lokal
Selain itu, tambahnya, pada pedestrian itu akan ditambah fasilitas kursi sebagai tempat istirahat seperti di sepanjang Jalan Pejanggik, serta penambahan ornamen-ornamen lampu.
"Dengan penataan yang telah disiapkan, kami berharap bisa menarik minat wisatawan datang ke Kota Tua Ampenan, sehingga bisa menjadi wisata unggulan bagi warga Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Peremajaan cat bangunan tua bersejarah di Ampenan Mataram
Sebelumnya, untuk mempercantik areal sepanjang Jalan Pabean, sudah dilakukan pengecatan puluhan bangun-bangunan tua yang menjadi sejarah di kawasan itu sebagai upaya peremajaan.
Dengan dicat senada yakni warna krem muda dan tua diharapkan bisa memberikan kesan lebih cerah di kawasan tersebut.
Baca juga: Festival Kota Tua Ampenan digelar di Mataram pada 24 Agustus 2024
"Program pengecatan itu kami dapat bantuan dari pihak ketiga," katanya.
"Dengan anggaran itu, kami segera melakukan penataan pedestrian di sepanjang Jalan Pabean, Kota Tua Ampenan dengan melakukan servis terhadap paving block," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Sabtu.
Menurutnya, penataan pedestrian di sepanjang Jalan Pabean tersebut sebagai fasilitas pendukung agar penataan kawasan Ampenan bisa dilakukan secara menyeluruh.
Baca juga: PUPR tuntaskan peremajaan cat bangunan tua di Ampenan Mataram
Jalan Pabean, merupakan jalan utama menuju kawasan objek Wisata Pantai Ampenan yang merupakan bekas Pelabuhan Ampenan yang kini menjadi areal Kota Tua setelah operasional pelabuhan di pindah ke Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Karena itu untuk penataan pedestrian, katanya, pihaknya akan menggunakan jenis paving block tiga dimensi dengan ukuran 40x40 sentimeter agar lebih kuat.
"Paving block, kami pakai ukuran 40x40 sentimeter agar lebih kuat, sebab kawasan itu sering kali terparkir truk-truk besar termasuk truk milik Pertamina," katanya.
Baca juga: Pantai Ampenan direvitalisasi agar bergeliat dongkrak ekonomi lokal
Selain itu, tambahnya, pada pedestrian itu akan ditambah fasilitas kursi sebagai tempat istirahat seperti di sepanjang Jalan Pejanggik, serta penambahan ornamen-ornamen lampu.
"Dengan penataan yang telah disiapkan, kami berharap bisa menarik minat wisatawan datang ke Kota Tua Ampenan, sehingga bisa menjadi wisata unggulan bagi warga Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Peremajaan cat bangunan tua bersejarah di Ampenan Mataram
Sebelumnya, untuk mempercantik areal sepanjang Jalan Pabean, sudah dilakukan pengecatan puluhan bangun-bangunan tua yang menjadi sejarah di kawasan itu sebagai upaya peremajaan.
Dengan dicat senada yakni warna krem muda dan tua diharapkan bisa memberikan kesan lebih cerah di kawasan tersebut.
Baca juga: Festival Kota Tua Ampenan digelar di Mataram pada 24 Agustus 2024
"Program pengecatan itu kami dapat bantuan dari pihak ketiga," katanya.