Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengingatkan para pedagang elpiji 3 kilogram agar tidak menaikkan harga agar tidak memicu keresahan dan kepanikan masyarakat terhadap keberadaan elpiji 3 kilogram.
"Pedagang baik itu agen, pangkalan, maupun pengecer elpiji 3 kilogram tidak boleh aji mumpung memanfaatkan kondisi kekurangan elpiji 3 kilogram dengan menaikkan harga sesuka mereka," kata Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram H Lalu Martawang di Mataram, Jumat.
Hal tersebut disampaikan menyikapi adanya pedagang yang menjual elpiji 3 kilogram hingga Rp25.000 per tabung dari harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabut, karena memanfaatkan momen isu kelangkaan elpiji 3 kilogram.
Baca juga: Kekosongan elpiji 3 Km di Mataram sepekan ini dipicu Libur panjang
Terhadap hal tersebut, Martawang yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda Kota Mataram mengingatkan kepada para pedagang agar tidak menjual elpiji 3 kilogram melampaui dari HET.
Dalam hal itu, pemerintah bisa mengambil langkah-langkah intervensi di lapangan dengan memberikan sanksi karena dinilai meresahkan dan merugikan konsumen.
"Saat kondisi pasar seperti ini, pedagang jangan ingin untung sendiri dan melanggar aturan yang sudah ditetapkan pemerintah," katanya.
Di sisi lain, untuk memastikan ketersediaan stok dan harga sesuai HET, tim Disdag Kota Mataram melakukan turun lapangan ke sejumlah agen dan pangkalan di Kota Mataram.
Baca juga: Pertamina salurkan ekstra distribusi elpiji di Mataram dan sekitarnya
Dari hasil tersebut, menyebutkan elpiji 3 kilogram sudah mulai didistribusikan dari agen kepada pangkalan.
Pemerintah Kota Mataram juga sudah menindaklanjuti hasil sidak pada tanggal 11 Juni 2025 dengan mengirim surat Kepada Sales Brand Manager PT Pertamina Patra Niaga Area Pulau lombok agar melakukan pendistribusian ekstra dengan tidak mengurangi kuota harian.
Dinas Perdagangan telah melakukan koordinasi dengan Polresta Mataram, Hiswana Migas dan SBM PT Patra Niaga untuk mengatasi kekosongan pendistribusian elpiji 3 kilogram.
Baca juga: Cegah permainan harga, Disdag awasi peredaran elpiji tiga kilogram di Mataram
SBM PT Patra Niaga Area Pulau Lombok, sepakat akan menambah penyaluran distribusi sekitar 75 persen dari kuota harian Se Pulau Lombok, pendistribusian ekstra droping akan dilaksanakan mulai hari ini.
"Libur lebaran dan cuti bersama mengakibatkan elpiji 3 kilogram kosong," katanya lagi.
Baca juga: Polisi intensifkan pengawasan stok elpiji 3 kg di Mataram