Mataram (ANTARA) - Juru bicara pasangan Dr. Zulkieflimansyah dan Moh Suhaili F.T. (Zul-Uhel), Dian Sandi Utama, mengajak warga untuk mewujudkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB) 2024 aman dan damai.
"Kami dukung dan siap menyukseskan pilkada yang aman dan damai di NTB," kata Dian Sandi Utama selaku juru bicara pasangan Zul-Uhel melalui keterangannya di Mataram, Selasa.
Dian berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi 5 tahunan di NTB ini dengan tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Begitu pula ketika menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024, dia minta sesuai dengan hati nurani masing-masing.
"Siapa pun yang terpilih, itulah pilihan terbaik dari rakyat, tanpa adanya isu SARA maupun diskriminasi gender," katanya.
Baca juga: Zul-Uhel komitmen lanjutkan NTB Gemilang
Menurut dia, perbedaan dukungan atau pilihan bukan berarti harus menjadi terkotak-tokak, melainkan perbedaan pilihan itu bisa diambil hikmahnya untuk kemajuan daerah ke depannya.
"Dengan harapan ke depan, tidak ada lagi masyarakat NTB yang tertindas dan dirampas haknya," kata Dian.
Ia memandang perlu sinergitas yang kuat antara seluruh elemen masyarakat di NTB dan aparat keamanan dalam rangka menciptakan Pilkada 2024 yang adil, jujur, dan aman dengan komitmen yang kuat untuk kemajuan NTB.
"Siapa pun pilihannya, hendaknya mengutamakan kepentingan masyarakat. Hal ini mengingat semua peserta Pilkada 2024 merupakan putra dan putri terbaik NTB," ujarnya.
Sukses atau tidaknya Pilkada NTB, menurut dia, bergantung pada semua pihak. Maka, masyarakat di provinsi mengawal pilkada ini bersama-sama agar sukses dan lancar sebagaimana harapan bersama.
Baca juga: Era kepemimpinan Zul, lulusan SMK di NTB diserap dunia kerja
Baca juga: Zul-Uhel tak punya persiapan khusus hadapi debat perdana Pilkada NTB 2024
"Kami dukung dan siap menyukseskan pilkada yang aman dan damai di NTB," kata Dian Sandi Utama selaku juru bicara pasangan Zul-Uhel melalui keterangannya di Mataram, Selasa.
Dian berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi 5 tahunan di NTB ini dengan tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Begitu pula ketika menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024, dia minta sesuai dengan hati nurani masing-masing.
"Siapa pun yang terpilih, itulah pilihan terbaik dari rakyat, tanpa adanya isu SARA maupun diskriminasi gender," katanya.
Baca juga: Zul-Uhel komitmen lanjutkan NTB Gemilang
Menurut dia, perbedaan dukungan atau pilihan bukan berarti harus menjadi terkotak-tokak, melainkan perbedaan pilihan itu bisa diambil hikmahnya untuk kemajuan daerah ke depannya.
"Dengan harapan ke depan, tidak ada lagi masyarakat NTB yang tertindas dan dirampas haknya," kata Dian.
Ia memandang perlu sinergitas yang kuat antara seluruh elemen masyarakat di NTB dan aparat keamanan dalam rangka menciptakan Pilkada 2024 yang adil, jujur, dan aman dengan komitmen yang kuat untuk kemajuan NTB.
"Siapa pun pilihannya, hendaknya mengutamakan kepentingan masyarakat. Hal ini mengingat semua peserta Pilkada 2024 merupakan putra dan putri terbaik NTB," ujarnya.
Sukses atau tidaknya Pilkada NTB, menurut dia, bergantung pada semua pihak. Maka, masyarakat di provinsi mengawal pilkada ini bersama-sama agar sukses dan lancar sebagaimana harapan bersama.
Baca juga: Era kepemimpinan Zul, lulusan SMK di NTB diserap dunia kerja
Baca juga: Zul-Uhel tak punya persiapan khusus hadapi debat perdana Pilkada NTB 2024