Mataram (ANTARA) - Tim Pemenangan Wilayah (TPW) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, mengungkapkan bahwa di era kepemimpinan Zulkieflimansyah sebagai gubernur 2018-2023 lulusan SMK sangat luar biasa karena mampu diserap di dunia kerja.

"Berdasarkan data lulusan SMK tahun 2023, capaian yang diraih NTB di bawah kepemimpinan Bang Zul sapaan akrab Zulkieflimansyah sangat luar biasa," kata Tim Pemenangan Wilayah (TPW) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zul-Uhel, Sambirang Ahmadi di Mataram, Jumat.

Menurutnya, apa yang dilakukan Zulkieflimansyah selama menjabat gubernur sudah sangat bagus.

"Saya kira semuanya sudah sangat jelas. Datanya juga sangat jelas. Dan apa yang disampaikan Bang Zul dan Abah Uhel di debat perdana juga sudah sangat jelas. Artinya, SMK di NTB selama dipimpin Bang Zul berhasil meraih prestasi yang luar biasa," ucapnya.

Sambirang menambahkan data soal lulusan SMK di tahun 2023, tercatat 92,30 persen lulusan SMK bekerja di dalam provinsi. Sedangkan, 4,60 persen di luar provinsi dan 3,12 persen di luar negeri.

"Keselarasan dengan pekerjaan 66,38 persen. Kepemilikan sertifikat keahlian 56,24 persen. Pendapatan lulusan UMP 21,26 persen. Artinya ini adalah hal yang luar biasa. Dan secara umum pada debat kemarin, Zul-Uhel sangat baik. Pemenang debatnya menurut saya adalah beliau," terang Ketua Komisi III DPRD NTB tersebut.

Baca juga: Zul-Uhel komitmen lanjutkan NTB Gemilang

Oleh karena itu ia mengakui sedari awal Zul-Uhel sangat menguasai materi debat perdana yang berlangsung Rabu malam (23/10 kemarin. Setiap lontaran pertanyaan dari lawan politiknya, 'disikat' habis oleh Zul-Uhel secara lugas.

Contohnya, soal kritikan dari lawan politiknya mengenai lulusan SMK yang dianggap banyak menganggur. Padahal faktanya, NTB justru mendapat penghargaan dari pemerintah pusat pada 2023 lalu. Di mana Provinsi NTB di 'cap' berhasil dengan transformasi pendidikan terbaik di Indonesia.

Hal ini malah diungkapkan secara jelas oleh pasangan Bang Zul, yaitu Moh Suhaili FT atau Abah Uhel. "Selama kepemimpinan Haji Zulkieflimansyah menjadi gubernur periode 2018-2023, beliau telah mampu membuktikan jika SMK di NTB, mampu bersaing di kancah nasional," kata Suhaili.

Dikatakan Cawagub NTB nomor urut 2 itu, bahwa kemajuan SMK NTB diakui oleh Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan meraih penghargaan kategori "Transformasi Pendidikan Vokasi" pada 23 Mei 2023.

Baca juga: Esensi debat Pilkada NTB 2024, Pemilih wajib cerdas

Hal ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Bang Zul. Abah Uhel juga memaparkan data jumlah pengangguran lulusan SMK di NTB, hanya sebesar 2,36 persen pada 2023.

Sedangkan lulusan SMK yang terserap di dunia kerja sangat signifikan yakni tembus mencapai 38,33 persen, berwirausaha 23,09 persen, melanjutkan studi 24,00 persen dan melakukan kegiatan lainnya mencapai 12,22 persen. Sementara pengangguran hanya 2,36 persen saja.

"Dengan data tersebut, pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek memberikan berbagai penghargaan saat Zulkieflimansyah menjabat sebagai Gubernur NTB," kata mantan Bupati Lombok Tengah dua periode tersebut.

Baca juga: Pengamat: Tradisi Pembangunan NTB berkelanjutan, tak diganti di tengah jalan

Bahkan, beberapa SMK NTB yang sudah menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dijadikan sebagai lokasi studi banding oleh sejumlah SMK dari berbagai provinsi di Indonesia. Artinya, selama lima tahun kepemimpinan Bang Zul bahkan telah berhasil membentuk belasan SMK menjadi BLUD dan mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp14,25 miliar.

Hal ini menunjukkan jika SMK di NTB, telah mampu mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki sesuai dengan core di SMK tersebut. SMK di NTB, juga telah menjalin kemitraan dengan dunia dan usaha dunia industri (DUDI) sebagai tempat magang dan juga merekrut para lulusan SMK untuk bekerja.

Selain lulusan SMK yang semakin berkualitas, Abah Uhel juga menegaskan bahwa prestasi SMK di NTB menjadi model pengembangan SMK di tingkat nasional. Hal ini tentunya menjadi hal yang luar biasa dan patut diapresiasi.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024