Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mengajak masyarakat untuk gemar makan ikan agar terhindar dari masalah stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak-anak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi menuturkan ikan mengandung banyak gizi yang sangat dibutuhkan bagi tubuh manusia.
"Tidak hanya intervensi memberikan telur, tetapi dikombinasikan dengan tambahan ikan, maka progres penanganan stunting hasilnya menjadi lebih signifikan," ucapnya di Mataram, Kamis.
Baca juga: Pemprov NTB komitmen turunkan angka stunting hingga 14 persen
NTB memiliki garis pantai sepanjang 2.333 kilometer dan masuk 10 besar daerah dengan garis pantai terpanjang di Indonesia.
Jumlah pulau di wilayah ini mencapai sebanyak 403 pulau. NTB juga dikelilingi oleh Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 73 dan WPP 573 meliputi Laut Bali, Laut Flores, Selat Makassar, Samudera Hindia, hingga Laut Sawu.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB mencatat jumlah potensi produksi perikanan tangkap di provinsi itu sebanyak 185 ribu ton per tahun. Jenis ikan tangkap yang dihasilkan dari wilayah pesisir dan laut NTB berupa tongkol, tuna, cakalang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, udang, hingga ikan hias.
Baca juga: Dinkes NTB sebut konsumsi pil tambah darah cegah stunting
Pada 21 November 2024 Dinas Kelautan dan Perikanan NTB menggelar lomba mancing ikan dan lomba masak ikan dalam rangka HUT Korpri, HUT NTB, Hari Ikan Nasional, dan Hari Nusantara 2024 di Balai Benih Ikan Batu Kumbung, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan itu juga diisi dengan pemberian makanan bergizi gratis kepada 400 siswa SD Negeri 3 Batu Kumbung dan Lombok Islamic School Batu Kumbung.
"Mari kita lakukan pengabdian tanpa henti kepada masyarakat," ujar Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi menuturkan ikan mengandung banyak gizi yang sangat dibutuhkan bagi tubuh manusia.
"Tidak hanya intervensi memberikan telur, tetapi dikombinasikan dengan tambahan ikan, maka progres penanganan stunting hasilnya menjadi lebih signifikan," ucapnya di Mataram, Kamis.
Baca juga: Pemprov NTB komitmen turunkan angka stunting hingga 14 persen
NTB memiliki garis pantai sepanjang 2.333 kilometer dan masuk 10 besar daerah dengan garis pantai terpanjang di Indonesia.
Jumlah pulau di wilayah ini mencapai sebanyak 403 pulau. NTB juga dikelilingi oleh Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 73 dan WPP 573 meliputi Laut Bali, Laut Flores, Selat Makassar, Samudera Hindia, hingga Laut Sawu.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB mencatat jumlah potensi produksi perikanan tangkap di provinsi itu sebanyak 185 ribu ton per tahun. Jenis ikan tangkap yang dihasilkan dari wilayah pesisir dan laut NTB berupa tongkol, tuna, cakalang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, udang, hingga ikan hias.
Baca juga: Dinkes NTB sebut konsumsi pil tambah darah cegah stunting
Pada 21 November 2024 Dinas Kelautan dan Perikanan NTB menggelar lomba mancing ikan dan lomba masak ikan dalam rangka HUT Korpri, HUT NTB, Hari Ikan Nasional, dan Hari Nusantara 2024 di Balai Benih Ikan Batu Kumbung, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan itu juga diisi dengan pemberian makanan bergizi gratis kepada 400 siswa SD Negeri 3 Batu Kumbung dan Lombok Islamic School Batu Kumbung.
"Mari kita lakukan pengabdian tanpa henti kepada masyarakat," ujar Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.