Lombok Barat (ANTARA) - Penjabat Bupati Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ilham menyerukan bahwa perbedaan memilih calon kepala daerah merupakan hal yang wajar dalam setiap perayaan pesta demokrasi.

"Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa mari sikapi dengan bijak dan dewasa sehingga pilkada tetap aman dan kondusif," ujarnya di Lombok Barat, Rabu.

Ilham menuturkan pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan instrumen demokrasi dalam memilih pemimpin daerah, sehingga masyarakat perlu menggunakan hak suara secara baik.

Baca juga: Sebanyak 1.696 warga binaan Lapas Lombok Barat gunakan hak pilih Pilkada

Dia meminta semua pihak untuk menjaga kondusifitas saat pelaksanaan pilkada maupun pasca pilkada.

Pada 27 November 2024, Ilham bersama forum komunikasi pimpinan daerah Lombok Barat meninjau pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah kawasan, salah satunya TPS 002 Desa Rumak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan pemantauan langsung aktivitas pemungutan suara dilakukan untuk memastikan pilkada berjalan lancar dan aman sesuai dengan mandatori pemerintah pusat.

Tim pemantau terbagi menjadi dua tim, yaitu tim satu yang dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Lombok Barat memantau pelaksanaan pilkada di Kecamatan Gerung, Kediri, Kuripan, Lembar dan Sekotong.

Sedangkan, tim dua yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Lombok Barat memantau pelaksanaan pilkada di Kecamatan Labuapi, Gunungsari, Batulayar, Lingsar, dan Naramada.

"Kami berharap pilkada berjalan lancar dan damai sehingga dapat menghasilkan pimpinan terbaik untuk Lombok Barat dan Nusa Tenggara Barat," pungkas Ilham.

Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024