Mataram (ANTARA) - Sekretaris Komisi V DPRD Nusa Tenggara Barat, Sitti Ari mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka yang menaikkan gaji guru baik guru ASN maupun Non ASN.

"Pidato Presiden Prabowo di puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 patut kita apresiasi karena menjadi angin segar bagi para guru di Indonesia tak terkecuali di NTB. Kesejahteraan ini telah lama menjadi impian kita bersama terutama para guru di NTB," kata Siti Ari di Mataram, Jumat.

Siti Ari mengaku akan mengawal realisasi kenaikan gaji guru yang sudah dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto itu, terutama di tingkat daerah, karena ingin proses kenaikan gaji itu tepat sasaran dan bisa memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia khususnya di NTB.

"Kami akan memastikan kebijakan ini tepat sasaran melalui kajian dan pengawasan berbasis data. Komisi V DPRD NTB akan mengawal ini di daerah," ujarnya.

Baca juga: Presiden Prabowo umumkan dana kesejahteraan guru 2025 naik menjadi Rp81,6 triliun

Menurut anggota DPRD NTB Dapil 7 NTB Lombok Tengah ini, kenaikan gaji guru itu merupakan salah satu solusi dari permasalahan pendidikan di tanah air.

"Kesejahteraan guru dan penyederhanaan administrasi adalah gebrakan yang ditunggu-tunggu. Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah pada pendidikan sejak awal masa jabatan," ujarnya.

Selaku Sekretaris Komisi V DPRD NTB, Sitti Ari juga mengaku sangat menyambut baik kebijakan pemerintah pusat tersebut. Melalui fungsi legislasi yang dimiliki, dirinya akan memperjuangkan agar kesejahteraan para guru terutama di NTB betul-betul dapat terealisasi dan tepat sasaran.

"Dengan fungsi yang kami miliki, kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para guru, terutama guru honorer," ujarnya.

Baca juga: Gaji guru naik, kualitas guru juga harus naik

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan kenaikan gaji guru. Pengumuman itu disampaikan dalam sambutannya di puncak Hari Guru Nasional 2024, di Veldrome, Jakarta Timur, Kamis (28/11).

Prabowo mengatakan kesejahteraan guru ASN akan ditingkatkan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara yang berstatus non-ASN nilai tunjangan-nya akan dinaikkan menjadi Rp2 juta per bulan.

Baca juga: Prabowo naikkan gaji guru ASN dan non-ASN, berikut rinciannya
Baca juga: Prabowo naikkan Gaji guru non-ASN Rp2 juta dan satu gaji pokok untuk ASN


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024