Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan tekad pemerintah untuk bekerja keras memastikan agar setiap rupiah milik rakyat harus dinikmati oleh rakyat.
"Pekerjaan kita tidak ringan, tetapi kita bertekad untuk bekerja keras, kita bertekad setiap rupiah milik rakyat Indonesia harus dinikmati oleh rakyat Indonesia," ucap Presiden Prabowo dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, Kamis.
Presiden mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang diberkahi kekayaan alam yang melimpah, dan kekayaan tersebut harus disyukuri. Para pendahulu, baik presiden maupun menteri, juga telah mengabdi untuk membangun negeri yang kaya ini.
"Semua punya jasa pengabdian pada negara dan bangsa serta rakyat. Janganlah kita menjadi bangsa dan rakyat yang tidak bersyukur kepada pendahulu, kepada orang tua, kepada senior," kata Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Makan Bergizi Gratis yang pernah diejek akan terwujud
Berkaca dari sumbangsih yang diberikan oleh para pendahulu, Presiden mengatakan bahwa pemerintahan saat ini harus bisa bekerja lebih baik lagi untuk rakyat.
Kepala Negara menegaskan bahwa Pemerintah harus berani berjuang mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bersungguh-sungguh bekerja untuk rakyat.
Disebutkan pula berbagai persoalan yang dihadapi, seperti praktik korupsi, judi daring, penyelundupan, manipulasi, penipuan, dan praktik curang lainnya yang berakibat kekayaan nasional banyak yang hilang dan tidak bisa dinikmati oleh rakyat.
"Kita bertekad memperbaiki, dan saya sudah lihat angka-angkanya, dan saya sudah bekerja keras dengan para menteri, kita punya strategi, kita yakin kita akan memperbaiki hal ini," ucap Prabowo.
Baca juga: Prabowo umumkan upah minimum nasional 2025 naik 6,5 persen
Dalam kesempatan itu, Presiden menyatakan tekad dan komitmen pemerintahannya untuk memajukan pendidikan.
Prabowo menekankan bahwa pendidikan yang baik adalah kunci kemakmuran suatu bangsa, dan kunci dari pendidikan yang baik adalah guru.
Presiden juga menyampaikan telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru, mengalokasikan dana untuk rehabilitasi sekolah, serta berjanji memberikan televisi yang canggih di setiap sekolah agar tidak ada lagi sekolah terpencil yang tidak bisa mendapatkan pelajaran dengan baik.