Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengklaim kunjungan wisata di ibu kota provinsi tersebut sudah melampaui target sebesar 300-500 ribu per tahun.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Senin, mengatakan, realisasi itu dapat dilihat dari tingginya kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang dipusatkan di Kota Mataram.
"Sebagai ibu kota provinsi, Mataram menjadi pusat kegiatan nasional sehingga sekali kegiatan MICE, bisa hadir hingga ribuan," katanya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Islamic Center naik selama WSBK
Belum lagi konser-konser musik, kalau dihitung konser di bekas Bandara Selaparang saja sekali konser bisa mencapai 50 ribu orang lebih.
"Kalau konser-konser itu bisa masuk wisatawan domestik, maka tingkat kunjungan di Mataram bisa mencapai 1 juta orang," katanya.
Sementara, tambahnya, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara tingkat Provinsi NTB tahun 2024, ditargetkan sebesar 2 juta wisatawan.
Lebih jauh Cahya mengatakan, guna meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Kota Mataram, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.
Seperti, para EO (event organizer), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), perhotelan, dan pelaku pariwisata lainnya.
Baca juga: Dispar: Diskon tiket pesawat bisa meningkatkan kunjungan wisatawan
Mereka didorong untuk melaksanakan berbagai kegiatan pariwisata termasuk seni budaya guna menarik minat para wisatawan datang ke Kota Mataram.
"Kami juga tentu tidak tinggal diam, dengan menggelar berbagai kegiatan pariwisata yang dapat meningkatkan kunjungan ke Kota Mataram," katanya.
Kegiatan pariwisata yang sudah dan akan dilaksanakan Dispar Kota Mataram diantaranya, Ekonomi Kreatif Festival (Ekfraf) di Teras Udayana pada bulan November 2024.
Kemudian akan dilaksanakan Festival "Memoria" sebagai ajang promosi seni budaya dan olahraga di daerah ini dijadwalkan pada 17-19 Desember 2024 di eks Bandara Selaparang.
Baca juga: Jumlah kunjungan wisatawan ke NTB di atas dua juta orang
Selain itu, saat ini Dispar Kota Mataram melaksanakan Mataram Fair 2024 di Lombok Epicentrum Mall 20 November-2 Desember 2024, sebagai upaya untuk menggairahkan geliat ekonomi di Kota Mataram.
Dalam kegiatan Mataram Fair 2024, katanya, Dispar Kota Mataram menyiapkan bazar UMKM untuk memperkenalkan dan memperluas pemasaran produk UMKM Kota Mataram bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan UKM Kota Mataram.
Selain itu, Dispar juga akan menyiapkan panggung konser untuk mengakomodasi para musisi dan seniman lokal secara bergantian, sebagai hiburan bagi para pengunjung.
Mataram Fair 2024, di kemas menjadi bazar dan hiburan terlengkap di Nusa Tenggara Barat.
"Dalam kegiatan itu, kami targetkan tingkat kunjungan bisa mencapai 50.000," katanya.
Baca juga: Jika harga tiket pesawat di NTB turun, kunjungan wisatawan meningkat
Baca juga: Dispar: Pembatasan kunjungan bukan solusi atasi krisis air di Gili Trawangan
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Senin, mengatakan, realisasi itu dapat dilihat dari tingginya kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang dipusatkan di Kota Mataram.
"Sebagai ibu kota provinsi, Mataram menjadi pusat kegiatan nasional sehingga sekali kegiatan MICE, bisa hadir hingga ribuan," katanya.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Islamic Center naik selama WSBK
Belum lagi konser-konser musik, kalau dihitung konser di bekas Bandara Selaparang saja sekali konser bisa mencapai 50 ribu orang lebih.
"Kalau konser-konser itu bisa masuk wisatawan domestik, maka tingkat kunjungan di Mataram bisa mencapai 1 juta orang," katanya.
Sementara, tambahnya, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara tingkat Provinsi NTB tahun 2024, ditargetkan sebesar 2 juta wisatawan.
Lebih jauh Cahya mengatakan, guna meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Kota Mataram, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.
Seperti, para EO (event organizer), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), perhotelan, dan pelaku pariwisata lainnya.
Baca juga: Dispar: Diskon tiket pesawat bisa meningkatkan kunjungan wisatawan
Mereka didorong untuk melaksanakan berbagai kegiatan pariwisata termasuk seni budaya guna menarik minat para wisatawan datang ke Kota Mataram.
"Kami juga tentu tidak tinggal diam, dengan menggelar berbagai kegiatan pariwisata yang dapat meningkatkan kunjungan ke Kota Mataram," katanya.
Kegiatan pariwisata yang sudah dan akan dilaksanakan Dispar Kota Mataram diantaranya, Ekonomi Kreatif Festival (Ekfraf) di Teras Udayana pada bulan November 2024.
Kemudian akan dilaksanakan Festival "Memoria" sebagai ajang promosi seni budaya dan olahraga di daerah ini dijadwalkan pada 17-19 Desember 2024 di eks Bandara Selaparang.
Baca juga: Jumlah kunjungan wisatawan ke NTB di atas dua juta orang
Selain itu, saat ini Dispar Kota Mataram melaksanakan Mataram Fair 2024 di Lombok Epicentrum Mall 20 November-2 Desember 2024, sebagai upaya untuk menggairahkan geliat ekonomi di Kota Mataram.
Dalam kegiatan Mataram Fair 2024, katanya, Dispar Kota Mataram menyiapkan bazar UMKM untuk memperkenalkan dan memperluas pemasaran produk UMKM Kota Mataram bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan UKM Kota Mataram.
Selain itu, Dispar juga akan menyiapkan panggung konser untuk mengakomodasi para musisi dan seniman lokal secara bergantian, sebagai hiburan bagi para pengunjung.
Mataram Fair 2024, di kemas menjadi bazar dan hiburan terlengkap di Nusa Tenggara Barat.
"Dalam kegiatan itu, kami targetkan tingkat kunjungan bisa mencapai 50.000," katanya.
Baca juga: Jika harga tiket pesawat di NTB turun, kunjungan wisatawan meningkat
Baca juga: Dispar: Pembatasan kunjungan bukan solusi atasi krisis air di Gili Trawangan