Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina EP Subang Field mengedukasi aspek keselamatan dan industri migas kepada siswa dan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Compreng Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Adapun Pertamina EP Subang Field mengedukasi keselamatan potensi bahaya api kepada 83 siswa dan guru dari Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Jurusan Teknik Sepeda Motor.
Officer Emergency Response Crisis Management (ERCM) PT Pertamina EP Subang Field Rahmad Praya Putra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa api tidak serta merta terbentuk begitu saja, melainkan jika elemen-elemen pembentuk api terpenuhi.
"Ada tiga elemen yang bisa menyebabkan terbentuknya api, yakni panas, bahan bakar, dan oksigen. Ketiga elemen ini disebut segitiga api. Mengetahui bagaimana api bisa menyala merupakan pengetahuan dasar yang penting. Pasalnya, musibah kebakaran yang terjadi seringkali akibat kelalaian serta kurangnya pengetahuan tentang api," ujar Rahmad.
Pertamina EP Subang Field mengajak siswa untuk memahami bahwa kebakaran dapat dicegah dengan menghilangkan salah satu elemen segitiga api. Misalnya, mengurangi sumber panas seperti listrik yang korsleting atau memadamkan api dengan cara memutus akses oksigen.
Selain itu, mereka juga diajari mengelola bahan mudah terbakar dan menggunakan alat pemadam api dengan tepat.
Selain materi edukasi keselamatan potensi bahaya api, Pertamina EP Subang Field juga memberikan paparan tentang kegiatan operasi hulu migas serta peran Perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Siswa dijelaskan mengenai proses-proses dalam aktivitas eksplorasi, pengeboran dan produksi migas hingga peluang karier bagi generasi muda di industri migas.
Sementara itu, Head of Communication, Relations & CID Pertamina EP area Jawa Bagian Barat Wazirul Luthfi menyampaikan sesi edukasi seperti itu merupakan bentuk komitmen Pertamina EP Subang Field dalam berbagi wawasan kepada pemangku kepentingan, khususnya para siswa didik.
Baca juga: Harga BBM Pertamina per Desember 2024 tiap provinsi di Indonesia
Baca juga: Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sidak SPBU di NTB
"Kami berharap ilmu dan keterampilan yang disampaikan ini bisa bermanfaat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan kompetensi siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi atau ketika memasuki dunia kerja," sebut Wazirul.
Sedangkan, Kepala Sekolah SMKN 1 Compreng Walyati Retnoningsih mengapresiasi atas kepedulian Pertamina EP Subang Field terhadap dunia pendidikan.
"Semoga kerja sama ini tetap berkelanjutan untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar siswa dan sekaligus memberikan motivasi kepada siswa," ucap Walyati.