Pertamina membagikan inovasi Talita ke warga Bekasi

id Teknologi untuk masyarakat,Teknologi tepat guna,Teknologi olah limbah,Inovasi Talita,Pertamina EP Tambun

Pertamina membagikan inovasi Talita ke warga Bekasi

PT Pertamina EP Tambun Field menyerahkan inovasi teknologi olah limbah rumah tangga kepada warga di Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - PT Pertamina EP Field Tambun membagikan teknologi pengolahan air limbah domestik terintegrasi anaerobik baffle reactor-klorinasi atau 'Talita' kepada warga Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi sebagai inovasi sosial.

Senior Manager PEP Field Tambun Gondo Irawan mengatakan inovasi sosial yang diterapkan pada masyarakat di Desa Kedungjaya ini berupa bantuan satu set aplikasi Talita sebagai cara efektif dalam mengolah limbah domestik.

"Khususnya limbah air rumah tangga yang diharapkan dapat diterapkan warga untuk mengurangi limbah rumah tangga sehingga dapat mencegah pencemaran air sungai," katanya di Cikarang, Selasa.

Dia menjelaskan Talita merupakan inovasi yang diciptakan oleh tim Pertamina EP Field Tambun berupa teknologi pengolahan air limbah domestik dengan kombinasi Anaerobik Baffle Reactor (ABR) dan klorinasi menggunakan serat alam kapuk sebagai tambahan media filter.

Media filter Talita terdiri atas kerikil, ijuk, pasir silika, serat alam kapuk, dan karbon aktif yang mampu menurunkan beban pencemar organik.

Serat alam kapuk memiliki keunggulan daya serap tinggi, mudah didapatkan, dan murah. Talita mampu menurunkan kandungan Biological Oxygen Demand (BOD) air limbah domestik hingga 87,2 persen, Chemical Oxygen Demand (COD) 87 persen, dan Total Suspended Solid (TSS) 47 persen.

"Semoga bantuan penerapan inovasi Talita ini bisa mengubah perilaku masyarakat agar kelestarian lingkungan tetap terjaga," katanya.

Sebelum ini warga menggunakan sarana air bersih tersebut untuk mencuci pakaian dan membuang air limbah langsung ke sungai. Dengan diterapkan inovasi Talita, kini air limbah yang dihasilkan warga diolah terlebih dahulu sehingga air yang terbuang tidak mencemari lingkungan.

Sekretaris Desa Kedungjaya Saepuddin Jufri menyampaikan terima kasih kepada perusahaan. "Inovasi ini sangat bagus. Semoga dengan diterapkannya Talita dapat mengurangi pencemaran sungai," ucapnya.

Baca juga: Menyelami Terminal 2 Bandara Changi Singapura kaya teknologi
Baca juga: China menggelar konferensi riset dan teknologi untuk negara BRI


Dirinya juga berharap inovasi Talita dapat diterapkan secara meluas di lokasi lain se-Desa Kedungjaya maupun wilayah-wilayah Kabupaten Bekasi.