Mataram (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berhasil menemukan dua orang yang dinyatakan positif mengkonsumsi Narkotika dalam kegiatan razia upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Cakranegara.
"Kedua orang tersebut langsung kami amankan ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala BNN Kota Mataram Yuanita Amelia Sari di Mataram, Minggu.
Dikatakan, kegiatan razia P4GN tersebut dilaksanakan dalam rangka pra perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dimaksudkan sebagai deteksi dini adanya penyalahgunaan Narkotika.
Baca juga: Polresta Mataram dan BNN lakukan cek urine di Terminal Mandalika
Kegiatan dilaksanakan dengan menyasar pada 3 titik lokasi yang ada di wilayah Cakranegara diantarnya Guest House dan kos-kosan, dengan melakukan tes urine langsung kepada penghuni Guest House dan kos-kosan guna penegakan hukum dan pemberantasan narkotika di wilayah Cakranegara Kota Mataram
"Dari beberapa titik razia itulah, kami temukan dua orang positif mengkonsumsi Narkotika," katanya.
Dalam kegiatan razia P4GN di wilayah Cakranegara Kota Mataram itu, BNN Kota Mataram berkolaborasi dengan lima pilar yakni BNN, Polsek Sandubaya, Danramil 160601 Cakranegara, Camat Cakranegara dan Bakesbangpol Kota Mataram dengan total anggota sekitar 40 orang.
Di sela kegiatan razia, Kepala BNN Kota Mataram, Kapolsek Sandubaya dan Camat Mataram menghimbau kepada pemilik Guest House dan kos-kosan untuk memberlakukan aturan aturan yang tidak melanggar hukum kepada penghuni Guest House dan kos kosan.
Baca juga: Waspada!! BNN sita tanaman ganja tinggi 1 meter dari seorang pemuda Mataram
Apabila terdapat pelanggaran hukum akan ditindak dengan tegas sesuai hukum dan Undang-Undang yang berlaku.
"Tapi kalau ada warga yang sudah menjadi pecandu, kami harapkan partisipasi masyarakat agar segera melapor ke kantor BNN Kota Mataram untuk dilakukan rehabilitasi," katanya.
Yuanita menambahkan, sebelum kegiatan razia di wilayah Cakranegara, pada Jumat (13/12-2024), BNN Kota Mataram bersama lima pilar dan tokoh agama, serta tokoh masyarakat di kelurahan Karang Taliwang melaksanakan coffe morning untuk membahas permasalahan penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan itu, berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah, TNI, aparat kepolisian, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan, duduk bersama untuk mencari solusi terbaik guna menangani peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi muda.
Baca juga: BNN Mataram menangani 95 pasien rehabilitasi narkoba
Fokus utama dalam diskusi tersebut adalah upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kesadaran akan bahaya narkoba melalui berbagai program edukasi dan kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang.
Melalui forum itulah, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari pengaruh buruk narkoba.
"Salah satunya razia hari ini. Alhamdulillah, secara umum kegiatan berjalan dengan lancar," katanya.
"Kedua orang tersebut langsung kami amankan ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala BNN Kota Mataram Yuanita Amelia Sari di Mataram, Minggu.
Dikatakan, kegiatan razia P4GN tersebut dilaksanakan dalam rangka pra perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dimaksudkan sebagai deteksi dini adanya penyalahgunaan Narkotika.
Baca juga: Polresta Mataram dan BNN lakukan cek urine di Terminal Mandalika
Kegiatan dilaksanakan dengan menyasar pada 3 titik lokasi yang ada di wilayah Cakranegara diantarnya Guest House dan kos-kosan, dengan melakukan tes urine langsung kepada penghuni Guest House dan kos-kosan guna penegakan hukum dan pemberantasan narkotika di wilayah Cakranegara Kota Mataram
"Dari beberapa titik razia itulah, kami temukan dua orang positif mengkonsumsi Narkotika," katanya.
Dalam kegiatan razia P4GN di wilayah Cakranegara Kota Mataram itu, BNN Kota Mataram berkolaborasi dengan lima pilar yakni BNN, Polsek Sandubaya, Danramil 160601 Cakranegara, Camat Cakranegara dan Bakesbangpol Kota Mataram dengan total anggota sekitar 40 orang.
Di sela kegiatan razia, Kepala BNN Kota Mataram, Kapolsek Sandubaya dan Camat Mataram menghimbau kepada pemilik Guest House dan kos-kosan untuk memberlakukan aturan aturan yang tidak melanggar hukum kepada penghuni Guest House dan kos kosan.
Baca juga: Waspada!! BNN sita tanaman ganja tinggi 1 meter dari seorang pemuda Mataram
Apabila terdapat pelanggaran hukum akan ditindak dengan tegas sesuai hukum dan Undang-Undang yang berlaku.
"Tapi kalau ada warga yang sudah menjadi pecandu, kami harapkan partisipasi masyarakat agar segera melapor ke kantor BNN Kota Mataram untuk dilakukan rehabilitasi," katanya.
Yuanita menambahkan, sebelum kegiatan razia di wilayah Cakranegara, pada Jumat (13/12-2024), BNN Kota Mataram bersama lima pilar dan tokoh agama, serta tokoh masyarakat di kelurahan Karang Taliwang melaksanakan coffe morning untuk membahas permasalahan penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan itu, berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah, TNI, aparat kepolisian, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan, duduk bersama untuk mencari solusi terbaik guna menangani peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi muda.
Baca juga: BNN Mataram menangani 95 pasien rehabilitasi narkoba
Fokus utama dalam diskusi tersebut adalah upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kesadaran akan bahaya narkoba melalui berbagai program edukasi dan kerja sama antara masyarakat dan pihak berwenang.
Melalui forum itulah, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari pengaruh buruk narkoba.
"Salah satunya razia hari ini. Alhamdulillah, secara umum kegiatan berjalan dengan lancar," katanya.