Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Ruslan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebutkan tingkat kunjungan pada awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah/2025 mengalami penurunan hingga 50 persen.
"Kalau biasanya di luar bulan puasa tingkat kunjungan bisa mencapai 1.000 orang, kini turun 50 persen atau menjadi sekitar 500 kunjungan," kata Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati di Mataram, Senin.
Kondisi itu, katanya, memang selalu terjadi setiap awal bulan puasa dan jumlah kunjungan akan mulai mengalami peningkatan pada dua minggu sebelum Lebaran Idul Fitri.
Peningkatan dua minggu sebelum Lebaran terjadi karena berbagai faktor antara lain, kemungkinan masyarakat yang sudah berusaha menahan tidak tahan lagi, pola makan, dan penyebab-penyebab lainnya.
"Kalau saat Lebaran, jumlah pasien rawat inap bisanya turun sebab pasien-pasien banyak yang mau pulang untuk merayakan Lebaran," katanya.
Baca juga: RS Ruslan Mataram tunda pembelian alkes dampak efisiensi anggaran
Dikatakan, kendati terjadi penurunan tingkat kunjungan pasien di awal Ramadhan, RS Ruslan tetap membuka semua poliklinik dan layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) seperti biasa.
Semua pegawai di jajaran RS Ruslan tetap bekerja sesuai dengan jam kerja selama Ramadhan yang ditetapkan Pemerintah Kota Mataram. "Kami di RS Ruslan masuk instansi yang menerapkan 6 hari kerja," katanya.
Dalam surat edaran Wali Kota Mataram Nomor 000.8.3/997/SETDA/11/2025 tahun 2025, mengatur tentang penetapan jam kerja pegawai aparatur sipil negara pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah menyebutkan, perangkat daerah yang memberlakukan 6 hari kerja yaitu dari Senin sampai Kamis dari pukul 08.00-14.00 Wita.
Baca juga: RS Ruslan Mataram jadi rumah sakit daerah pertama buka layanan bayi tabung
Sedangkan untuk Hari Jumat mulai pukul 08.00-11.00 Wita dan Sabtu mulai pukul 08.00-13.30 Wita dan khusus hari kerja pertama di bulan Ramadhan dimulai pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 11.00 Wita.
Sementara bagi perangkat daerah/unit kerja yang memberlakukan lima hari kerja dari Senin sampai dengan Kamis dari pukul 08.00-15.45 Wita. Sedangkan hari Jumat mulai pukul 08.00-11.30 Wita.
"Jumlah jam kerja efektif selama bulan Ramadhan sebanyak 32,5 jam dalam seminggu, dari jam kerja normal 37,5 jam per minggu, sehingga ada pengurangan 5 jam per minggu selama bulan Ramadhan," katanya.
Baca juga: RS Ruslan Mataram sediakan rumah singgah bagi keluarga pasien
Baca juga: Gedung baru poliklinik obgyn di RS Ruslan Mataram siap digunakan
Baca juga: RS Ruslan Mataram dapat bantuan lima mobil operasional senilai Rp12,2 miliar