Dompu, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB),, memperkuat peran masyarakat dalam pencegahan konflik sosial melalui kegiatan Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah dalam Pencegahan Konflik (Kompak).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Dompu Ardiansyah, di Dompu, Senin mengatakan program Kompak dirancang untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat di tingkat lokal.

"Kesadaran masyarakat untuk mencegah konflik tidak bisa dibangun secara instan, tapi dibutuhkan proses, komunikasi, dan kerja sama seluruh pihak agar situasi daerah tetap aman dan kondusif," ujarnya di Kecamatan Woja, Dompu, Senin.

Ia menilai kegiatan Kompak tersebut menjadi bagian dari langkah pemerintah daerah membangun sinergi lintas sektor dalam meningkatkan deteksi dan cegah dini terhadap berbagai persoalan sosial yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah.

Menurutnya, isu-isu sosial seperti batas wilayah desa, sengketa tanah, pemanfaatan kawasan hutan, kenakalan remaja, serta penyalahgunaan miras dan narkoba masih menjadi potensi konflik di tengah masyarakat.

Baca juga: Telusuri honorer 'siluman', DPRD Dompu bongkar ketidakwajaran usulan PPPK

Untuk itu, kata dia, melalui program Kompak, pemerintah ingin memastikan langkah pencegahan dilakukan secara berjenjang dari tingkat RT, RW, desa hingga kabupaten guna mewujudkan masyarakat Dompu yang aman, nyaman, dan sejahtera.

"Semakin cepat kita mengantisipasi, semakin kecil peluang konflik muncul. Inilah tujuan utama Kompak, yakni menjaga keharmonisan dan memperkuat stabilitas sosial di daerah," ujarnya.

Selain melalui kegiatan sosialisasi, Badan Kesbangpol Dompu juga memperkuat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dengan melibatkan unsur hexa helix seperti akademisi, media, organisasi masyarakat, dan dunia usaha dalam mendukung pencegahan konflik secara terpadu.

Baca juga: Begini alasan Bupati Dompu pembubaran TP2D

Dia berharap sinergi tersebut dapat menekan potensi kerawanan sosial sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Kegiatan tersebut, diikuti unsur forum kewaspadaan dini kecamatan (FKDM), lurah, kepala UPTD peternakan, tenaga kesehatan, penyuluh KB, aparat kepolisian, dan perangkat pemerintah kecamatan

"Kegiatan penguatan kewaspadaan dini melalui program Kompak ini untuk memperkuat sinergi masyarakat dan pemerintah dalam mencegah potensi konflik sosial di wilayah Kabupaten Dompu," katanya.


Pewarta : Nur Imansyah, Ady Ardiansah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025