Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan program bantuan ternak ayam petelur untuk mempercepat penurunan stunting sesuai dengan target pemerintah pusat.
"Paket ternak ayam petelur ini diharapkan dapat mempercepat penurunan stunting di Lombok Tengah," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan berdasarkan hasil evaluasi program penurunan stunting yang telah dilaksanakan, menunjukkan hasil yang signifikan, dimana angka stunting saat ini di posisi 9,28 persen atau turun dari angka sebelumnya mencapai 10, 98 persen.
Namun, penurunan stunting di Lombok Tengah tetap menjaga prioritas, sehingga pemerintah daerah meluncurkan inovasi baru yakni bantuan paket ayam petelur yang diberikan kepada masyarakat.
"Bantuan ini diberikan kepada 30 warga yang menjadi pilot project," katanya.
Baca juga: Program Genting turunkan stunting di Lombok Tengah
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah M Karin mengatakan masing-masing kelompok penerima manfaat (KPM) diberikan bantuan paket ayam ternak termasuk kandang dan pakan ternak.
"Ternak ayam yang diberikan ini yang telah produktif atau sudah siap bertelur," katanya.
Ia mengatakan warga yang mendapatkan bantuan tersebut hanya melakukan pemeliharaan, sedangkan untuk pakan ternak, ayam dan kandang dari pemerintah daerah berkolaborasi dengan lembaga sosial lainnya.
"Anggaran program ini dari non APBD untuk tahap percontohan," katanya.
Baca juga: Lombok Tengah perkuat komitmen dalam penurunan stunting
Ia mengatakan jika hitung jumlah ayam yang diberikan dalam program ini sebanyak 18 ekor, maka telur yang dihasilkan sebanyak 18 butir.
"Telur itu bisa dijadikan konsumsi untuk peningkatan gizi dan sebagian telur hasil ternak itu bisa dijual untuk dijadikan pendapatan tambahan bagi masyarakat penerima bantuan,," katanya.
Ia berharap kepada penerima manfaat untuk memanfaatkan program tersebut dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan ekonomi warga.
"Program ini tetap mendapatkan pengawasan, supaya ayam bantuan itu tidak di jual. Yang dijual itu telurnya," katanya.
Baca juga: Cegah stunting, Warga Lombok Tengah diedukasi gemar makan ikan
Baca juga: Wabup sebut Stunting di Lombok Tengah di angka satu digit
Baca juga: Lombok Tengah perkuat kolaborasi percepatan penurunan stunting