Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus mematangkan persiapan pembentukan BUMD baru NTB Capital.

Kepala Biro Perekonomian Setda Pemprov NTB, Najamuddin Amy di Mataram, Minggu, mengatakan rencana pembentukan BUMD baru yang bergerak di bidang investasi ini sudah mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Belum ada pemerintah provinsi lain yang mengajukan BUMD seperti kita yang "core" bisnis-nya itu investasi. Oleh Kemendagri ini menjadi sesuatu yang baru dan sangat di apresiasi sehingga bisa menjadi contoh bagi provinsi lain menggabungkan BUMD ke dalam satu perusahaan," ujarnya.

Ia mengakui Kemendagri sendiri melalui Direktur BUMD, BLUD, dan Barang Milik Daerah (BMD), sudah memberikan sejumlah masukan yang perlu menjadi perhatian pemerintah provinsi. Di antara masukan itu, sebut Najamuddin, agar NTB segera memenuhi seluruh administrasi dan dokumen untuk pendirian BUMD baru. Selain itu, daerah diminta untuk tetap mengacu pada regulasi terkait pendirian BUMD.

"Apabila misalnya ada core bisnis belum termasuk di dalam harus tetap mengacu agar tidak bias, karena di dalam rekomendasi yang akan dikeluarkan itu, apabila tidak ada dalam regulasi pendirian BUMD maka ini tidak bisa diberikan rekomendasi-nya," terang Najamuddin.

Baca juga: Membangun fondasi baru investasi daerah

"Setelah itu seluruh dokumen harus segera dikirim ke Kemendagri karena dibutuhkan 14 hari untuk dipelajari. Kita tunggu apakah ada tambahan masukan atau cukup sehingga rekomendasi itu dikeluarkan," sambungnya.

Selain Kemendagri, rencana pembentukan NTB Capital ini juga sudah masuk program legislasi daerah (Prolegda) DPRD NTB dan telah dibahas secara awal bersama Komisi III DPRD NTB.

"Dalam rapat kerja dengan DPRD, sudah kami sampaikan seluruh tahapan ini," kata Najamuddin.

Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - NTB Capital dan lompatan ekonomi daerah

Najamuddin menambahkan keterlibatan legislatif sejak awal merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan regulasi sebelum pembahasan peraturan daerah dimulai tahun depan sehingga, NTB Capital dapat lahir tanpa hambatan hukum dan mendapatkan dukungan politik yang solid.

"Ini sudah masuk tahap kelima dan tinggal menunggu rekomendasi Kemendagri dan DPRD sudah setuju, sehingga di awal triwulan kedua tahun 2026, NTB Capital sudah terbentuk," katanya.

Sebelumnya, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan NTB Capital sendiri merupakan BUMD baru yang dibentuk oleh untuk menangani sektor-sektor investasi di wilayah itu.

NTB Capital nantinya menjadi perusahaan induk untuk beberapa perusahaan yang akan menanamkan investasi-nya di NTB. Sedangkan untuk kepemilikan sahamnya, Pemprov NTB hanya menjadi pemegang saham minoritas bukan sebagai saham pengendali atau pemegang saham mayoritas.

Baca juga: Pembentukan NTB Capital dipercepat

Baca juga: Gubernur NTB Iqbal siap bentuk BUMD baru di sektor investasi


Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025