Mataram (ANTARA) - Panitia seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama tingkat Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, dari lima jabatan eselon II yang dilelang, jabatan Kepala Dinas Pariwisata didominasi pendaftar.
"Dari 18 orang pejabat eselon III yang mendaftar, 6 orang mendaftarkan diri sebagai Kepala Dinas Pariwisata, sisanya menyebar pada empat jabatan lainnya," kata anggota Pansel Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tingkat Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Senin.
Nelly yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Pemerintah Kota Mataram, mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis alasan masing-masing pejabat eselon III yang dominan memilih mendaftar menjadi Kadis Pariwisata.
"Alasan masing-masing, bisa kita ketahui setelah dilakukan tahapan wawancara intensif," ujarnya.
Dia menyebutkan, selain jabatan Kepala Dinas Pariwisata, empat jabatan yang dilelang lainnya adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
"Total pendaftar untuk lelang lima jabatan eselon II ini sebanyak 19 orang, namun satu orang tidak lulus seleksi administrasi karena melampaui batas usia maksimal 56 tahun," katanya.
Sementara 18 orang pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi mulai siang ini akan mengikuti tahapan presentasi makalah dan wawancara intensif sesuai dengan jadwal yang sudah diterima.
"Hari ini kami jadwalkan kegiatan persentasi makalah dan wawancara mulai pukul 14.00 wita sampai malam. Sisanya kami lanjutkan Selasa (24/12), mulai pagi sampai sore," sebutnya.
Dikatakan, setelah tahapan persentasi makalah dan wawancara intensif, tahapan seleksi dilanjutkan dengan seleksi kompetensi manajerial dan psikologi tanggal 26-27 Desember 2019.
Untuk tahapan rekam jejak atau pengalaman jabatan sudah dilaksanakan mulai 20 Desember sampai 27 Desember 2019, terakhir penetapan hasil kompetensi bidang, manajerial, dan psikologi tanggal 30 Desember 2019.
"Pada tanggal yang sama yakni 30 Desember 2019, juga menjadi tahapan penyerahan hasil seleksi kepada Wali Kota Mataram," katanya.
"Dari 18 orang pejabat eselon III yang mendaftar, 6 orang mendaftarkan diri sebagai Kepala Dinas Pariwisata, sisanya menyebar pada empat jabatan lainnya," kata anggota Pansel Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tingkat Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Senin.
Nelly yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Pemerintah Kota Mataram, mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis alasan masing-masing pejabat eselon III yang dominan memilih mendaftar menjadi Kadis Pariwisata.
"Alasan masing-masing, bisa kita ketahui setelah dilakukan tahapan wawancara intensif," ujarnya.
Dia menyebutkan, selain jabatan Kepala Dinas Pariwisata, empat jabatan yang dilelang lainnya adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
"Total pendaftar untuk lelang lima jabatan eselon II ini sebanyak 19 orang, namun satu orang tidak lulus seleksi administrasi karena melampaui batas usia maksimal 56 tahun," katanya.
Sementara 18 orang pelamar yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi mulai siang ini akan mengikuti tahapan presentasi makalah dan wawancara intensif sesuai dengan jadwal yang sudah diterima.
"Hari ini kami jadwalkan kegiatan persentasi makalah dan wawancara mulai pukul 14.00 wita sampai malam. Sisanya kami lanjutkan Selasa (24/12), mulai pagi sampai sore," sebutnya.
Dikatakan, setelah tahapan persentasi makalah dan wawancara intensif, tahapan seleksi dilanjutkan dengan seleksi kompetensi manajerial dan psikologi tanggal 26-27 Desember 2019.
Untuk tahapan rekam jejak atau pengalaman jabatan sudah dilaksanakan mulai 20 Desember sampai 27 Desember 2019, terakhir penetapan hasil kompetensi bidang, manajerial, dan psikologi tanggal 30 Desember 2019.
"Pada tanggal yang sama yakni 30 Desember 2019, juga menjadi tahapan penyerahan hasil seleksi kepada Wali Kota Mataram," katanya.