Kuala Lumpur (ANTARA) - Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping menelepon Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Kamis malam, untuk membicarakan wabah virus corona atau COVID-19 yang melanda negerinya.
Siaran pers Kementerian Luar Negeri Malaysia, Jumat, menyebutkan kedua pemimpin mengadakan pembicaraan telepon selama lebih dari setengah jam tentang epidemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
"Kedua pemimpin berbicara tentang saling pengertian dan kerja sama yang erat untuk mengatasi epidemi, serta untuk meminimalkan dampaknya," katanya.
Pada kesempatan tersebut Mahathir menyampaikan solidaritas dan dukungan kuat Malaysia untuk Tiongkok dan menyatakan keyakinannya dalam setiap upaya yang dilakukan oleh Presiden Xi dan pemerintahnya dalam masalah tersebut.
Presiden Xi menghargai persahabatan dan bantuan Malaysia, dan meyakinkan bahwa China memiliki kekuatan untuk memerangi wabah COVID-19, dan akan peduli terhadap orang Malaysia dan orang lain yang saat ini berada di Tiongkok seperti warga negara mereka sendiri.
Kedua pemimpin Asia tersebut sepakat tentang perlunya upaya bersama dalam mengatasi wabah corona.
Perdana Menteri Mahathir merujuk pada langkah bersama yang akan dilakukan oleh ASEAN dan China untuk mengendalikan situasi.
Kedua pemimpin juga sepakat untuk tetap berhubungan dekat satu sama lain dalam menghadapi epidemi ini.
Berita Terkait
Mahathir Mohamad jalani observasi kesehatan di IJN
Jumat, 4 Agustus 2023 7:17
ABBC dari MPOB memenangkan Mahathir Science Award 2022
Selasa, 1 November 2022 7:15
Mahathir klarifikasi pernyataan soal klaim Kepulauan Riau
Jumat, 24 Juni 2022 5:24
Kunjungan eks PM Malaysia momentum berharga NasDem
Jumat, 17 Juni 2022 16:13
PGPF, LSM yang didirikan Mahathir menyerukan solidaritas bagi Palestina
Sabtu, 15 Mei 2021 12:49
Mahathir dikeluarkan dari keanggotaan Partai Bersatu
Jumat, 29 Mei 2020 1:29
Sempat kontak dengan orang positif COVID-19, Mahathir Mohamad karantina diri
Jumat, 20 Maret 2020 0:10
Mahathir Mohamad: saya didukung oleh 114 anggota parlemen
Minggu, 1 Maret 2020 0:26