Kuala Lumpur (ANTARA) - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjalani karantina sendiri setelah melakukan kontak dekat dengan anggota yang dinyatakan positif COVID-19.
"Dia berada di bawah karantina sendiri," kata salah juru bicara Mahathir melalui kelompok perbincangan dalam Whatsapp, Kamis.
Negarawan berusia 95 tahun dan pendiri Partai Bersatu itu diduga telah berfoto dengan anggota Parlemen Bandar Kuching Kelvin Yii Lee Wuen, yang sekarang dikarantina di Rumah Sakit Umum Sarawak (SGH).
Yii, melalui Facebook pada Selasa (17/3), mengatakan ia telah dites positif terkena virus corona setelah melakukan kontak dekat dengan anggota parlemen Sarikei Andrew Wong Ling Biu, yang juga dinyatakan positif corona pada 2 Maret.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan berita Buletin Utama TV3, Mahathir berbagi pengalamannya di bawah karantina di rumah.
"Saya akan mengikuti (karantina sendiri). Penting untuk mengatasi masalah ini, untuk disiplin. Kita harus melakukan karantina sendiri di rumah selama 14 hari. Jika kita melakukan itu, kemungkinan virus tidak akan menyebar ke orang lain," katanya.
Tidak ada informasi yang diperoleh terkait istrinya, Siti Hasmah.
Berita Terkait
Kementerian Kesehatan Malaysia menyelidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 5:27
Malaysia: Doa Rakyat dan Pemimpin
Rabu, 20 Maret 2024 12:57
KKP mengamankan satu unit kapal berbendera Malaysia di Selat Malaka
Rabu, 6 Maret 2024 6:33
FEB UI dukung transformasi pendidikan tinggi
Selasa, 5 Maret 2024 7:12
Penguatan dolar AS dan ketidaktentuan ekonomi China
Jumat, 1 Maret 2024 6:37
IAIH NW Lombok Timur kerjasama dengan Universitas Malaysia
Kamis, 29 Februari 2024 21:09
Bank sentral Malaysia, Kamboja memperkuat kerja sama keuangan regional
Rabu, 28 Februari 2024 5:08
Mandalis Lombok kembali kirim atlet sepatu roda berlaga di Malaysia
Selasa, 27 Februari 2024 12:55