KUALA LUMPUR (ANTARA) - Perdana Menteri interim yang juga Ketua Partai Bersatu (PPBM) Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad menegaskan dirinya telah mendapatkan dukungan 114 dari 222 anggota parlemen sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia.
"Saya telah mempersiapkan surat untuk diantar ke Yang di-Pertuan Agong yang menerangkan kedudukan perkara ini serta dukungan 114 anggota parlemen," ujar Mahathir dalam siaran pers di Kuala Lumpur, Sabtu malam.
Mahathir juga mengklarifikasi dukungan partainya ke Raja Malaysia atau Yang di-pertuan Agong.
"Saya ingin merujuk kepada siaran pers terkait pelantikan Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri kedelapan," katanya.
Mahathir ingin menjelaskan dirinya bersama lima anggota parlemen PPBM bersama-sama tidak mendukung pelantikan Tan Sri Muhyyidin Yassin.
"Ini menjadikan jumlah dukungan Bersatu seperti yang disampaikan Tan Sri Muhyiddin Yassin kepada Seri Paduka Yang di-Pertuan Agong adalah tidak tepat," katanya.
Enam orang anggota parlemen Bersatu yang tidak menandatangani surat pernyataan tidak mendukung Muhyiddin adalah Tun Dr Mahathir Mohamad, Datuk Seri Utama Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq, Amiruddin Hamzah, Mazlee Malik, dan Eddin Syazlee Shith.
"Jumlah anggota parlemen yang mendukung saya sebagai perdana menteri kedelapan di dalam bentuk surat perjanjian dan juga surat-surat resmi dari ketua-ketua partai akan saya sampaikan ke agong," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Mahathir juga melampirkan daftar nama 114 anggota parlemen yang mendukung dirinya.
Dukungan tersebut berasal Partai Bersatu, PKR, Partai Amanah, Partai Warisan, UPKO, DAP, GBS Sabah dan partai bebas. Adapun jumlah total anggota parlemen sebanyak 222 orang.
Berita Terkait
Mahathir Mohamad jalani observasi kesehatan di IJN
Jumat, 4 Agustus 2023 7:17
ABBC dari MPOB memenangkan Mahathir Science Award 2022
Selasa, 1 November 2022 7:15
Mahathir klarifikasi pernyataan soal klaim Kepulauan Riau
Jumat, 24 Juni 2022 5:24
Kunjungan eks PM Malaysia momentum berharga NasDem
Jumat, 17 Juni 2022 16:13
PGPF, LSM yang didirikan Mahathir menyerukan solidaritas bagi Palestina
Sabtu, 15 Mei 2021 12:49
Mahathir dikeluarkan dari keanggotaan Partai Bersatu
Jumat, 29 Mei 2020 1:29
Sempat kontak dengan orang positif COVID-19, Mahathir Mohamad karantina diri
Jumat, 20 Maret 2020 0:10
Raja Malaysia meminta Mahathir Mohammad sebagai PM sementara
Senin, 24 Februari 2020 23:14