Semarang (ANTARA) - Warung pojok Mbah Min yang berlokasi di sekitar kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, menerima.pembayaran dengan menggunakan sampah plastik bagi para pembeli yang ingin makan dan minum.
Pemilik warung pojok Mbah Min, Sarimin, di Semarang, Sabtu mengatakan warung yang pembayarannya menggunakan sampah plastik ini pertama kali dibuka pada 2016.
"Diberi ideoleh Kepala TPA Jatibarang untuk buka warung semacam ini (membayar dengan sampah plastik)," katanya.
Mekanismenya, kata dia, sampah yang dibawa kemudian ditukar dengan makanan yang dijual di warung tersebut.
"Hitungannya, 20 kg dihargai Rp14 ribu. Nanti bisa dapat makanan yang seharga sampah yang dibawa," katanya.
Menurut dia, banyak pemulung dan sopir truk pengangkut sampah yang makan di warungnya itu.
Bahkan, lanjut dia, jika ramai pengunjung, sampah yang terkumpul bisa mencapai 1 ton per hari.
Sarimin sendiri memiliki pengepul sampah langganan yang biasa mengambil sampah-sampah plastik hasil uang pembayaran itu.
Selain sampah plastik, Sarimin kini juga menerima pembayaran dengan sampah kertas dan kardus.
Ia mengaku semangatnya untuk menjalankan usaha warung yang bisa dibayar dengan sampah ini sebagai.salah satu upaya membantu pengurangan sampah, khususnya plastik.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56