Jakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan animo investor untuk menanamkan modal di Indonesia tak turun di tengah mewabahnya Virus Corona jenis baru atau COVID-19.
Komite Investasi Bidang Komunikasi dan Informasi BKPM Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan keyakinan itu berdasarkan data penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang rata-rata masih sekitar seribuan per hari.
Hingga Jumat (20/3) pukul 12.00 WIB, tercatat BKPM telah menerbitkan 1.078 NIB dengan izin usaha sebanyak 3.314.
"Kita cek di dashboard command center BKPM, ternyata animo investor tidak menurun," kata Rizal.
Menurut Rizal, yang unik dalam beberapa bulan terakhir, kendati isu Virus Corona mewabah ke berbagai negara, animo investor untuk berinvestasi di Tanah Air tidak menurun. Bahkan, investor juga mencari NIB ke BKPM, bahkan pada hari libur baik Sabtu dan Minggu.
"Rata-rata di atas 100 NIB saat libur," katanya.
Sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, setelah memperoleh NIB investor tidak lagi mengurus sendiri izin-izin di kementerian dan lembaga lantaran perizinan sektoral lainnya sudah berada di bawah tanggung jawab BKPM.
"Saat ini sebanyak 22 kementerian dan lembaga sudah berkantor di BKPM. Jadi, masuk dan keluarnya sudah di BKPM. Tidak usah lagi investor mondar-mandir sendirian atau keluyuran ke kementerian lainnya. Masuk di BKPM dan keluar juga di BKPM," pungkas Rizal.