Nias (ANTARA) - Tim Basarnas Nias melakukan pencarian terhadap penumpang kapal nelayan KM Harapan Kita yang terbalik dan tenggelam perairan Nias Selatan dengan membawa sembilan penumpang.
"Kita mendapat laporan ada kapal nelayan yang membawa penumpang sembilan orang terbalik di perairan Nias Selatan," kata Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu di Nias, Selasa.
Ia mengatakan diketahui kapal nelayan dengan penumpang sembilan orang itu berangkat dari Teluk Dalam menuju Pulau Simuk, Nias Selatan untuk mencari ikan.
Namun, karena cuaca buruk, dalam perjalanan kapal nelayan KM Harapan Kita tersebut tenggelam dan seluruh penumpang kapal hilang.
"Kita mendapat laporan dari Sekretaris Desa Hiliamaetaluo, Kabupaten Nias Selatan, sehingga personel langsung berangkat ke lokasi untuk melakukan pencarian," katanya.
Ia juga menyampaikan dalam melakukan pencarian, Basarnas Nias bersama personel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nias, dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, Polres Nias Selatan dan BPBD Nias Selatan.
Ke sembilan penumpang kapal yang hilang dan dalam pencarian adalah Sesuaikan Zalogo warga Desa Hiliamaetaluo, Elitusun Duha warga Desa Hiliamaetaluo, Suardin Duha warga Desa Hiliamaetaluo, Yoel Duha warga Desa Hiliamaetaluo.
Kemudian Tulus Loi warga Desa Bawoganowo, Ama Elvis.warga Hilizalo’o Tano, Elvis warga Hilizalo’o Tano, Bazi Duha warga Hiliana’a dan penumpang ke sembilan beluk diketahui identitasnya atau dalam pendataan.
"Peralatan yang dibawa personil kita Rescue Carrier, Perahu LCR 40 Pk, Palsar Air, APD Covid 19, GPS dan Alkom/HT," jelasnya.
Kapal nelayan KM Harapan Kita karam
Tim Basarnas Nias yang akan melakukan pencarian terhadap penumpang kapal nelayan KM Harapan Kita yang tenggela di Nias Selatan. ANTARA/Irwanto
