Jakarta (ANTARA) - Pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University Dr Rimbawan mengatakan berdasarkan banyak penelitian diketahui bahwa kedelai bisa mencegah kanker payudara sehingga baik untuk kesehatan terutama perempuan.
"Sebagian besar penelitian yang sifatnya observasi menunjukkan bahwa konsumsi produk kedelai mengurangi risiko kanker payudara," kata dia saat diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan beberapa penelitian terkait senyawa kedelai termasuk isoflavon berpotensi atau mencegah kanker. Meskipun demikian, efek dari kedelai tersebut juga tergantung dari umur seseorang.
Artinya, efeknya akan mengalami penurunan dengan bertambahnya umur seseorang. Oleh sebab itu, dosen IPB University tersebut menyarankan masyarakat agar mengonsumsi kedelai sejak remaja
Penelitian tersebut, ujar dia, juga menemukan bahwa perempuan di Asia ternyata lebih sedikit mengidap kanker payudara jika dibandingkan perempuan di negara-negara barat.
"Salah satu jawabannya adalah konsumsi kedelai. Tingkat konsumsi kedelai perempuan di Asia lebih tinggi dibandingkan negara lain," katanya.
Selain itu, Ketua Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University tersebut mengatakan intervensi isoflavon secara signifikan meningkatkan kepadatan tulang belakang pada perempuan menopause.
Efek tersebut menjadi lebih signifikan jika mengonsumsi lebih dari 90 miligram isoflavon per hari.
Meskipun demikian, terdapat juga penelitian yang mengatakan bahwa konsumsi produk berbahan kedelai berkaitan dengan peningkatan jaringan payudara perempuan.
Secara hipotesis meningkatkan risiko kanker payudara. Namun, tiga penelitian yang terbit sekitar 1990-an tersebut tidak sebanding dengan dominannya penelitian yang bertolak belakang dengan hal itu, demikian Rimbawan.
Berita Terkait
"Sadari" upaya preventif cegah kanker payudara di Mataram
Minggu, 27 Oktober 2024 17:46
Perwosi NTB gelar senam peringati bulan kesadaran kanker payudara
Minggu, 27 Oktober 2024 17:27
Dokter tekankan pentingnya kesadaran kanker
Rabu, 2 Oktober 2024 19:09
Perlunya dukungan orang terdekat terdiagnosa kanker payudara
Kamis, 19 September 2024 17:12
RSUD NTB beri pengobatan gratis pasien kanker payudara asal Sumbawa
Kamis, 27 Juni 2024 16:22
RSUP NTB: Penanganan medis pasien korban malpraktik sudah sesuai SOP
Kamis, 20 Juni 2024 20:38
Diduga malpraktik, Pasien kanker payudara somasi RSUP NTB
Kamis, 20 Juni 2024 15:53
Pasien kanker harus konsultasi dulu bila ingin berpuasa
Senin, 25 Maret 2024 19:40