DEWAN PENDIDIKAN: MATARAM BELUM BISA JADI BAROMETER PENDIDIKAN

id

         Mataram (ANTARA) - Ketua Dewan Pendidikan Kota Mataram H Adnan Muchsin menilai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum bisa dijadikan sebagai barometer pendidikan bagi kabupaten/kota lain jika ditinjau dari kompetensi dan kesejahteraan guru yang belum merata.

         "Kota Mataram bisa menjadi barometer pendidikan bagi sembilan kabupaten/kota lain di NTB perlu ada sinergi yang kuat antara guru, kepala sekolah dan pengawas pendidikan," katanya di Mataram, Jumat.

         Menurut dia, para guru, kepala sekolah dan pengawas pendidikan di Kota Mataram, harus lebih diberdayakan dengan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan karena ketiganya merupakan komponen kunci peningkatan kualitas pendidikan.

         Mantan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mataram tersebut menilai kompetensi guru di Kota Mataram, belum merata. Salah satu penyebabnya adalah masih relatif banyak guru yang belum sejahtera dari sisi pendapatan meskipun berada di wilayah perkotaan.

         Di sisi lain, kemampuan manajerial kepala sekolah juga belum merata jika ditinjau dari delapan standar mutu pendidikan. Kondisi tersebut sangat berpengaruh dalam memacu pendidikan di kota dengan motto maju dan religius tersebut.

         "Pemerintah Kota Mataram, dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) harus terus meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik kita, baru Mataram bisa menjadi barometer bagi kabupaten/kota lain di NTB," ujarnya.

         Adnan juga mengungkapkan, pengawas pendidikan yang memiliki tugas dan fungsi dalam melakukan supevisi di sekolah harus sanggup memacu meningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

         Pengawas pendidikan harus melakukan supervisi secara detail baik dari sisi pendidikan maupun dari sisi kualitas pengajar, sehingga apapun yang terjadi di sekolah bisa diketahui.

         Ia berharap dengan adanya sinergitas antara guru, kepala sekolah dan pengawas pendidikan yang baik, bisa membawa pendidikan di Kota Mataram menjadi barometer di NTB.

         "Perlu ada upaya saling melengkapi antara guru, kepala sekolah dan pengawas pendidikan dalam membangun pendidikan di Kota Mataram, menjadi lebih baik," ujarnya. (*)