Gubernur NTB mendorong UKW untuk lahirkan wartawan kompeten

id NTB,Gubernur NTB Zulkieflimansyah,UKW,PWI,PWI NTB

Gubernur NTB mendorong UKW untuk lahirkan wartawan kompeten

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah (tengah) ditemani Ketua PWI NTB Nasrudin dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi, Wakil PWI NTB, Rudi Hidayat dan H Rahman Hakim. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah mendorong berbagai organisasi profesi dan asosiasi media untuk melaksanakan kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) guna melahirkan sosok-sosok jurnalis yang kompeten dan profesional.

"Saya punya banyak sahabat wartawan, saya berharap agar pemikiran-pemikiran wartawan senior dapat terinternalisasi agar wartawan di NTB juga semakin gemilang," katanya saat menerima audiensi ketua dan jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB di Mataram, Rabu, dalam rangka melaporkan kegiatan UKW yang digelar PWI NTB bersama Dewan Pers dan Universitas Prof Dr Moestopo pada 20 - 21 Februari 2021.

Ketua PWI NTB Nasrudin, didampingi sejumlah pengurus lainnya pada pertemuan tersebut melaporkan sejumlah kegiatan dan program PWI NTB yang selama ini digelar jajarannya, termasuk menegaskan komitmen PWI mendukung sepenuhnya akselerasi pembangunan NTB gemilang.

Komitmen tersebut, kata Nas, sapaan akrabnya, diwujudkan melalui penguatan peran PWI sebagai organisasi profesi yang memiliki tugas dan fungsi meningkatkan kemampuan dan kualitas wartawan.

"Untuk mewujudkan wartawan yang profesional, maka salah satu persyaratan yang harus terpenuhi oleh setiap wartawan, yakni memiliki sertifikat kompetensi wartawan melalui uji kompetensi wartawan (UKW)," ujarnya.

Ia menjelaskan dari kurang lebih 300 anggota PWI di NTB, yang dapat mengikuti UKW kurang lebih 60 anggota.

Ketua PWI NTB Nasrudin menyampaikan bahwa pelaksanaan UKW dari PWI sudah berlangsung ke enam kalinya.

"Kami ingin agar wartawan tidak lagi membusung dada, tetapi wartawan dapat memahami keilmuannya, kode etik jurnalis dan sebagainya," ujarnya.

Sementara itu, UKW terdiri dari level Muda, Madya dan Utama. Di NTB level utama masih sangat sedikit sehingga UKW ini sangat penting untuk terus meningkatkan kompetensi wartawan.

"Uji kompetensi wartawan sangat penting. Kami ingin wartawan punya kompetensi yang bagus dan bisa lulus ikut UKW, tingkatan muda, madya dan utama, kita harap nanti semakin banyak, yang sudah utama boleh melanjutkan untuk menjadi penguji," ujar Wakil PWI NTB Rudi Hidayat.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi, juga terus memberikan dukungan kepada seluruh organisasi profesi maupun asosiasi media konstituen Dewan Pers untuk melakukan penguatan kompetensi wartawannya.

Gede, sapaan akrab Kadis Kominfotik NTB, menuturkan bahwa semakin berkualitas wartawan akan mempengaruhi sajian informasi yang disampaikan kepada masyarakat, sehingga dapat membangun kesadaran informasi publik yang semakin kuat dan dapat menjadi negara maju.

"NTB Gemilang, yakni program program pemerintah maupun sosial ekonomi masyarakat dapat disiarkan, dipublikasikan sehingga menginsipirasi marasyakat untuk lebih produktif," katanya.