Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Tiga remaja putri yakni Khairun Nisa (15), Alin Nurmayanti (14) dan Peby (14) terseret arus dan tenggelam saat belajar berenang di Sungai Desa Bonder Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Jumat (5/3) sore.
Satu diantaranya atas nama Peby masih belum ditemukan dan aparat gabungan masih melakukan pencarian, Sabtu (6/3).
"Hari ini tim gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban Peby warga Kelurahan Prapen," ujar Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto.
Baca juga: Tiga bocah perempuan terseret air bah di Sungai Benjor Lombok Tengah, satu meninggal dan satu hilang
Dari tiga remaja putri yeng tenggelam saat mandi di Sungai tersebut dua orang anak berhasil ditemukan di Sungai Benjor Desa Penujak atas nama Khairun Nisa warga Prapen dalam keadaan meninggal dan Alin Nurmayanti warga Desa Kawo ditemukan selamat.
"Satu korban meninggal, satu selamat dan satu masih hilang," jelasnya.
Sebelumnya, peristiwa naas itu berawal saat para korban mandi di sungai bersama lima temannya. Setelah mandi di Sungai itu tiba-tiba dua orang temannya ditarik oleh pusaran air, sehingga terseret arus air yang cukup besar.
"Salah satu temannya berusaha menolong korban namun tidak berhasil, sehingga meminta pertolongan kepada warga setempat," jelasnya.
Selang beberapa saat kemudian warga yang mendengar orang minta tolong langsung membantu dan melakukan pencarian.
Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan pencarian bersama tim gabungan baik dari TNI, BPBD maupun Tim Basarnas di sepanjang aliran sungai.
"Namun, satu korban belum berhasil ditemukan," katanya.
Atas kejadian tersebut pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan dan tidak mandi di sungai ketika air sungai deras.
"Kita imbau warga selalu waspada dan hati-hati," katanya.