FASI tagih janji Bupati Lotim untuk "support" atlet paralayang

id Paralayang

FASI tagih janji Bupati Lotim untuk "support" atlet paralayang

Anggota pecinta olahraga dirgantara bermain paralayang di kawasan wisata puncak Bollangi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (9/5/2021). Puncak Bollangi yang memiliki ketinggian 1.500 mdpl tersebut menjadi spot untuk olahraga ekstrim paralayang dan gantole yang juga disuguhkan pemandangan gunung dan hamparan sawah. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)

Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Lotim dan Sembalun Paralayang Club (SPC), Royal Sembahulun, menagih janji Bupati Lombok Timur untuk mensupport pengembangan para atlet paralayang di daerah tersebut. 

”Namun sangat disayangkan, janjinya itu hanya menjadi isapan jempol untuk mensuport kami," katanya, Minggu.

Padahal tahun kemarin, sambungnya, Bupati Lotim pernah menyampaikan dukungannya disalah satu media TV lokal bahwa akan mensupport para atlet dan pengembangan wisata paralayang di Sembalun, melalui Dikbud Kabupaten Lombok Timur.

“Pak Bupati peranah mengatakan hal itu, sejauh ini dari dinas terkait. Kita tidak pernah dihubungi keberlanjutannya. Mungkin tidak jadi kita disupport tahun ini, tapi paling tidak kita dikabari. Jadi atau tidak mereka mendukung kami," katanya.

Fasilitas yang dimiliki oleh klub paralayang di Lombok Timur dibandingkan seperti Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Lombok Tengah dan Lombok Utara, sangat jauh tertinggal.

“Bahwa sangat jauh, jika dibandingkan dengan klub paralayang dari daerah lain. Mereka disupport oleh pemerintahnya, mulai dari penataan site take of-nya hingga parasut yang mereka miliki," katanya.

FASI dan SPC Sembalun  tetap bangga bisa berkembang dengan cara mandiri. Meskipun selama ini tidak ada dukungan dan suport apapun dari Pemda Lotim, baik itu dari Dikbud maupun Dispar Lombok Timur.

“Akan lebih baik dan bijaksana, jika pemerintah peduli dan mendukung segala bentuk kegiatan pemuda yang dapat mengukir prestasi mengharumkan nama daerahnya," ujar Royal.

“Dalam catatan kami, kami minta dukungan ke Pemda mulai dari zaman kepemimpinan Pak Ali BD sampai bergantinya. Kami masih blum mendapatkan support apapun” imbuhnya.

Di sisi lain, salah satu atlet sekaligus pilot Sembalun Paralyang Club, Taeger Triawan menambahkan dengan tidak adanya perhatian pemetintah daerah setempat dijawab dengan berbagai prestasi. 

“Maaf ya, saya tidak bermaksud menyombongkan diri bahwa. saya sudah sering ikut kejuaraan-kejuaraan paralayang baik ditingkat daerah, nasional maupun dunia. Saat ini saya juga mewakili Provensi Sulawesi Tengah untuk PON di Papua," katanya.

Padahal mereka berharap dengan bantuan dan support dari penerintah. Banyak lagi yang akan terlibat untuk menjadi atlet dan pilot hebat seperti dirinya di Lombok Timur bukan hanya dari Sembalun. 

“Padahal potensi pengembangan paralyang di Lotim sangat menjanjikan, itu lah kenapa kita mengharapkan dukunguan dari pemerintah kiata di Lotim," katanya.

Untuk diketahui lanjutnya, Kemarin Sembalun Paralayang Club ke Sumabawa Barat tepatnya di Mantar ikut meramaikan Fun Fly yang diadakan oleh FASI Sumbawa barat. 

Acara tersebut, di hadiri oleh beberapa OPD Kabupaten Sumabawa Barat dan Komandan Danlanud NTB. Selain perwakilan dari Lotim yang turut hadir juga, dari FASI Lombok Tengah, Mataram dan Club-Club Paralayang lainnya.

“Kehadiran kami disana tentunya, sebagai bentuk keinginan kami membangun cabang olah raga paralayang di Lombok Timur," kata Eger.