Perkembangan COVID-19 di Kota Mataram melandai

id covid,landai,mataram

Perkembangan COVID-19 di Kota Mataram melandai

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Mataram Lalu Martawang. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan perkembangan penyebaran COVID-19 di daerah itu dalam beberapa hari terakhir mulai melandai.

"Hal itu ditangani dengan terus meningkatnya jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dengan total pasien sembuh berdasarkan data terakhir 1 Agustus 2021, tercatat 4.840 orang," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Senin.

Berdasarkan data tim kewaspadaan COVID-19 Provinsi NTB, Minggu (1/8, terjadi tambahan pasien sembuh di Kota Mataram sebanyak 83 orang dan 28 orang positif baru COVID-19, serta dua meninggal dunia.

Dengan demikian, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.840 orang, masih dirawat tercatat menjadi 507 orang, dan 186 meninggal dunia.

Menurut Martawang yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram itu, melandainya kasus COVID-19 di Mataram tentu merupakan kontribusi masyarakat terhadap kepatuhan mengikuti protokol kesehatan (prokes).

Selain itu, keterisian tempat tidur di rumah sakit atau "bed occupancy rate" (BOR) 45,21 persen atau relatif pada posisi yang bisa dikendalikan dan diharapkan bisa terus turun.

"Karena itu, mari kita terus berkomitmen menaati prokes sebab COVID-19 varian Delta ini punya daya tular lebih tinggi. Selain itu, kita perlu berdoa agar Mataram secepatnya berada zona aman berinteraksi dan beraktivitas," kata

Di samping itu, dia mengingatkan, penurunan kasus COVID-19 saat ini jangan sampai membuat masyarakat abai dan melakukan euforia.

"Justru kita harus tetap waspada dan tidak boleh abai terhadap prokes," katanya.