Pemkab Lombok Utara dapatkan hibah program air minum Rp3,3 miliar

id Lombok Utara,Amerta Dayan Gunung,Program Air Minum

Pemkab Lombok Utara dapatkan hibah program air minum Rp3,3 miliar

Seorang warga memanfaatkan jaringan air yang dipasang menggunakan dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (dpukulonprogokab.go.id)

Lombok Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat memperoleh dana hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp3,3 miliar untuk membiayai pelaksanaan program air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada 2022.

"Awalnya Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Amerta Dayan Gunung mengajukan dana sebesar Rp4,5 miliar untuk pemasangan 1.500 jaringan. Namun pemerintah pusat hanya menyetujui Rp3,3 miliar untuk pemasangan 1.225 jaringan," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lombok Utara, Sahabudin, di Lombok Utara, Senin.

Ia mengatakan dana yang diajukan oleh perusahaan daerah itu merupakan dana talangan (sistem rembes) guna mendapatkan program hibah air minum dari pemerintah pusat.

Menurut Sahabudin, dengan kondisi keuangan daerah yang masih belum stabil akibat pandemi COVID-19, pemerintah daerah hanya mampu memberikan anggaran kepada PDAM sebesar Rp1 miliar pada APBD murni 2022.

"Sisanya sebesar Rp2,3 miliar akan diberikan kepada PDAM pada APBD perubahan guna merealisasikan program tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung Firmansyah mengatakan, dengan sistem rembes, nantinya APBD yang terpakai senilai Rp3,3 miliar akan diganti oleh pemerintah pusat, setelah melalui evaluasi dan pemenuhan berbagai persyaratan.

"Nanti uang APBD yang dipakai untuk program hibah air minum diganti oleh pemerintah pusat setelah dievaluasi dan syarat-syaratnya terpenuhi," katanya.

Program hibah air minum, kata dia, akan dilaksanakan di Kecamatan Bayan atau wilayah paling utara Kabupaten Lombok Utara.

Pihaknya telah melakukan berbagai persiapan seperti sosialisasi dan pendataan warga yang akan menerima dana hibah program air minum.

"Kami sudah datangi warga hingga ke dusun-dusun, pendataan dilakukan mulai dari nama, alamat jelas hingga titik koordinat rumah warga calon penerima hibah," ujar Firmansyah.