Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Rabu, menggelar operasi pasar di enam kecamatan untuk memantau harga dan stok minyak goreng kemasan murah.
Operasi Pasar ini sudah berjalan dari tanggal 3 Februari 2022 hingga saat ini.
"Kita telah melakukan Operasi Pasar di Kecamatan Ampenan, Cakra, kardega, dan terkahir kami lakukan di Sandubaya," jelas Sriwahyunida, Kepala Bidang Pokok Barang Penting dan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Mataram, Rabu (9/2).
Sri mengatakan sebelumnya pihak sudah melakukan operasi pasar minyak goreng murah.
Operasi pasar minyak goreng murah disambut antusias warga," katanya.
Terkait dengan harga yang ada di pasar tradisional dan risltel belum stabil, maka Pemerintah kota Mataram adakan operasi pasar di beberapa kecamatan.
Operasi Pasar yang ada saat ini hanya dua produk saja yaitu, minyak goreng dan gula pasir.
Tujuannya adalah untuk pemerataan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa menikmati program pemerintah yaitu Rp14.000 per liter.
Salah seorang pembeli dari Turida, Herniwati mengatakan sangat bersyukur, karena kemarin dua liter di patok seharga Rp40.000, dan sekarang sudah menjadi Rp28.000 per dua liternya.
Namun pembelian dibatasi maksimal hanya dua liter saja, karena masing-masing orang dibatasi pembeliannya, katanya.
Berita Terkait
Harga minyak goreng curah di Pasar Karang Tapen masih stabil
Kamis, 31 Agustus 2023 14:50
LCW mitra diskusi Kemendag atasi masalah minyak goreng
Sabtu, 10 Desember 2022 6:53
KPPU tunda sidang perdana minyak goreng
Senin, 17 Oktober 2022 20:23
Polisi tangani kasus mahasiswi jalankan modus penipuan migor
Sabtu, 15 Oktober 2022 19:21
Disdag belum dilibatkan mendata PKL penerima BLT migor
Rabu, 13 April 2022 17:26
Stok migor di Lombok Tengah mulai menipis
Rabu, 23 Februari 2022 18:33
Pedagang gorengan di Mataram harapkan harga migor kembali normal
Senin, 7 Februari 2022 17:57
Puluhan ribu botol migor ilegal di Kota Mataram disita
Minggu, 28 Maret 2021 20:27